Gencarkan Vaksinasi COVID-19, Kapolda Metro Ingin Jakarta Kembali Sehat


Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pedagang saat vaksinasi di Summarecon Mall Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (9/3). MP/Rizki Fitrianto
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah DKI Jakarta. Hal ini dilakukan agar ibu kota kembali sehat.
“Semoga Jakarta yang kemarin saya katakan tidak baik-baik dengan adanya kegiatan ini semoga Jakarta semakin bergairah,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, Senin (2/8).
Baca Juga
Strategi Kapolri Kejar Target Vaksinasi 70 Persen di Hari Kemerdekaan RI
Pada 17 Juni 2021 lalu Fadil sempat menyebut Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Pernyataan itu dilontrakannya mengingat angka kasus positif COVID-19 mengalami peningkatan tajam.
Fadil mengimbau warga Jakarta untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan. Meski angka kasus positif di Jakarta belakangan telah mengalami penurunan.
“Jangan mudah lupa kita kemarin di ICU banyak yang tidak dapat pertolongan dengan cepat. Kemarin ruangan IGD penuh, jangan dengan cepat kita lupa ini. Seperti yang dikatakan gubernur perang belum selesai,” katanya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya, meresmikan program Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya. Progam ini menargetkan kepada 3,6 juta warga DKI Jakarta yang belum divaksin.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji dan Kajati DKI Jakarta, Febrie Adriyansyah.
Listyo menyampaikan program Vaksinasi Merdeka dimulai sejak Minggu (1/8) sampai Selasa (17/8)
“Targetnya 3 juta lebih yang belum divaksinasi dan tanggal 17 Agustus untuk mencapai dosis pertama dan kedua bisa tercapai,” kata Listyo.
Sebanyak 668 titik gerai Vaksinasi Merdeka telah didirikan di 900 RW yang berada di wilayah Jakarta.
Kegiatan ini melibatkan 4.500 relawan yang terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator. Kemudian 2.700 orang non tenaga medis, observator dan input administrasi.
Setiap harinya progam ini menargetkan 200 dosis suntikan di masing-masing RW. Sehingga diharapkan seluruh warga Jakarta telah tervaksin pada 17 Agustus mendatang.
“Ini diharapkan muncul dan bergelora di wilayah lain selain DKI Jakarta. Saya juga apresiasi Polda Metro Jaya menjadi leading sektornya,” katanya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten

Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil

Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral

Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan

Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara

Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya

Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar

Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
