Genangan Bikin Perjalanan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Terganggu

Ilustrasi Pengguna KRL. (MerahPutih.com/Kanu)
Merahputih.com - Genangan di antara Stasiun Kebayoran-Stasiun Pondok Ranji membuat perjalanan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung terganggu pada Sabtu (6/7) Sore.
Manajer Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Leza Arlan mengatakan bahwa petugas terus memantau ketinggian air agar perjalanan Commuter Line tetap aman.
"Saat ini genangan air mulai surut, untuk jalur hilir perjalanan commuter line dengan kecepatan dibatasi 40 kilometer per jam, sedangkan jalur hulu perjalanan dengan kecepatan normal," tutur Leza dikutip Antara, Jumat (6/7).
Baca juga:
Adapun dampak banjir tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi, Commuter Line Nomor 1741 (Rangkasbitung-Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Sudimara dan kembali sebagai Commuter Line Nomor 1742 (Sudimara-Rangkasbitung).
Pengguna dialihkan ke Commuter Line Nomor 1743 (Rangkasbitung-Tanah Abang) di Stasiun Sudimara peron 3. "Sedangkan Commuter Line Nomor 1743 dibatalkan perjalanannya dari Stasiun Sudimara ke Stasiun Kebayoran," kata dia.
Selain itu, terdapat juga keterlambatan perjalanan Commuter Line di jalur Hilir (Rangkasbitung-Tanah Abang) antara lain Commuter Line Nomor 1741 terlambat 18 (menit) dan Commuter Line Nomor 1734 (31 menit).
Commuter Line Nomor 1745 (35 menit), Commuter Line Nomor 1747 (40 menit), Commuter Line Nomor 1749 (39 menit), Commuter Line Nomor 1753 (36 menit), Commuter Line Nomor 1755 (25 menit) dan Commuter Line Nomor 1757 (31 menit).
Sedangkan dari hulu (Tanah Abang-Rangkasbitung) seperti Commuter Line Nomor 1730 (terlambat 15 menit), Commuter Line Nomor 1732 (7 menit) dan Commuter Line Nomor 1734 (5 menit).
Baca juga:
KAI Minta Tambahan Modal PMN Rp 2 Triliun untuk Pengadaan KRL Baru
Commuter Line Nomor 1736 (14 menit), Commuter Line Nomor 1738 (23 menit), Commuter Line Nomor 1740 (39 menit), Commuter Line Nomor 1744 (Commuter Line No.29 menit) dan Commuter Line Nomor 1746 (21 menit).
KAI Commuter mengimbau untuk mengikuti arahan petugas di stasiun dan kereta, tidak memaksa masuk dengan kondisi kereta yang sudah penuh, fokus pada saat melangkah di antara celah peron dan mendahulukan pengguna yang akan turun.
Pengguna yang akan bepergian menggunakan Commuter Line dianjurkan untuk membawa jas hujan atau payung, gunakan alas kaki yang tidak licin. "Info 'update' dapat dilihat melalui akun resmi media sosial @commuterline dan Contact Center 121," kata Leza.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta

Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun

Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah

Perayaan 17 Agustus, Penumpang KRL Jabodetabek Membeludak di Sejumlah Stasiun, Nikmati Diskon Tarif Rp 80

Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Ditinggikan Jadi 1,7 M, Cegah Penumpang Main Asal Lompat

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban

Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai

Begini Cara KAI Percepat Boarding dengan Face Recognition, Bye-Bye Antrean

Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
