Genangan Bikin Perjalanan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Terganggu

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Juli 2024
Genangan Bikin Perjalanan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Terganggu

Ilustrasi Pengguna KRL. (MerahPutih.com/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Genangan di antara Stasiun Kebayoran-Stasiun Pondok Ranji membuat perjalanan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung terganggu pada Sabtu (6/7) Sore.

Manajer Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Leza Arlan mengatakan bahwa petugas terus memantau ketinggian air agar perjalanan Commuter Line tetap aman.

"Saat ini genangan air mulai surut, untuk jalur hilir perjalanan commuter line dengan kecepatan dibatasi 40 kilometer per jam, sedangkan jalur hulu perjalanan dengan kecepatan normal," tutur Leza dikutip Antara, Jumat (6/7).

Baca juga:

KAI Pesan 8 Rangkaian KRL Baru Lagi dari China

Adapun dampak banjir tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi, Commuter Line Nomor 1741 (Rangkasbitung-Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Sudimara dan kembali sebagai Commuter Line Nomor 1742 (Sudimara-Rangkasbitung).

Pengguna dialihkan ke Commuter Line Nomor 1743 (Rangkasbitung-Tanah Abang) di Stasiun Sudimara peron 3. "Sedangkan Commuter Line Nomor 1743 dibatalkan perjalanannya dari Stasiun Sudimara ke Stasiun Kebayoran," kata dia.

Selain itu, terdapat juga keterlambatan perjalanan Commuter Line di jalur Hilir (Rangkasbitung-Tanah Abang) antara lain Commuter Line Nomor 1741 terlambat 18 (menit) dan Commuter Line Nomor 1734 (31 menit).

Commuter Line Nomor 1745 (35 menit), Commuter Line Nomor 1747 (40 menit), Commuter Line Nomor 1749 (39 menit), Commuter Line Nomor 1753 (36 menit), Commuter Line Nomor 1755 (25 menit) dan Commuter Line Nomor 1757 (31 menit).

Sedangkan dari hulu (Tanah Abang-Rangkasbitung) seperti Commuter Line Nomor 1730 (terlambat 15 menit), Commuter Line Nomor 1732 (7 menit) dan Commuter Line Nomor 1734 (5 menit).

Baca juga:

KAI Minta Tambahan Modal PMN Rp 2 Triliun untuk Pengadaan KRL Baru

Commuter Line Nomor 1736 (14 menit), Commuter Line Nomor 1738 (23 menit), Commuter Line Nomor 1740 (39 menit), Commuter Line Nomor 1744 (Commuter Line No.29 menit) dan Commuter Line Nomor 1746 (21 menit).

KAI Commuter mengimbau untuk mengikuti arahan petugas di stasiun dan kereta, tidak memaksa masuk dengan kondisi kereta yang sudah penuh, fokus pada saat melangkah di antara celah peron dan mendahulukan pengguna yang akan turun.

Pengguna yang akan bepergian menggunakan Commuter Line dianjurkan untuk membawa jas hujan atau payung, gunakan alas kaki yang tidak licin. "Info 'update' dapat dilihat melalui akun resmi media sosial @commuterline dan Contact Center 121," kata Leza.

#Kereta Rel Listrik (KRL) #Penumpang KRL
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Kecelakaan terjadi ketika korban nekat menerobos palang pintu rel ganda yang sudah tertutup.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
 Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Indonesia
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Penumpang KRL Commuter Line puncaknya terjadi pada bulan April dengan 90.314 penumpang naik, dan untuk KA Lokal BIAS tertinggi pada bulan Juni sebanyak 19.693 penumpang naik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Indonesia
Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini
Peringatan HUT TNI diprediksi akan dihadiri 940 ribu orang. Penumpang KRL bisa menggunakan stasiun alternatif, yakni Tanah Abang dan Sawah Besar.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini
Tradisi
Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI
Sebanyak 1.717 siswa menampilkan peragaan busana batik di KRL Solo-Jogja, dalam memperingati Hari Batik Nasional, Kamis (2/10)
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI
Indonesia
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
KAI Commuter berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan memprioritaskan keselamatan perjalanan dan penumpang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
Indonesia
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Terhambatnya rute KRL imbas dari demo di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Indonesia
Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah
Penumpang KRL diimbau agar tak memakai akses naik dan turun di Stasiun Palmerah yang jaraknya berada tak jauh dari Gedung DPR/MPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah
Indonesia
Perayaan 17 Agustus, Penumpang KRL Jabodetabek Membeludak di Sejumlah Stasiun, Nikmati Diskon Tarif Rp 80
Beberapa stasiun di pusat perayaan cukup padat.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Perayaan 17 Agustus, Penumpang KRL Jabodetabek Membeludak di Sejumlah Stasiun, Nikmati Diskon Tarif Rp 80
Indonesia
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing
Pramono berencana untuk memperbanyak pintu masuk stasiun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing
Indonesia
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Ditinggikan Jadi 1,7 M, Cegah Penumpang Main Asal Lompat
"Sebelumnya (tinggi pagar) satu meter, sesudah (ditinggikan) menjadi 1,7 meter."
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Ditinggikan Jadi 1,7 M, Cegah Penumpang Main Asal Lompat
Bagikan