Gempa Majene, Ketua DPD Minta Pemerintah Pusat Cepat Hadir di Lokasi
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (HO/DPD RI)
MerahPutih.com - Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat, membuat Ketua DPD La Nyalla Mattalitti prihatin. La Nyalla berharap, musibah ini bisa segera diatasi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas.
"Saya turut prihatin atas bencana gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat. Semoga musibah ini bisa diatasi dengan cepat dan masyarakat Sulawesi Barat bisa kembali beraktivitas tanpa ada halangan apa pun," kata La Nyalla, dalam keterangannya, Jumat (15/1).
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini mendorong pemerintah daerah dan BNPB serta Kemensos segera bertindak cepat mengatasi gempa yang melanda Sulawesi Barat. La Nyalla pun meminta pemerintah segera mengirimkan bantuan yang diperlukan masyarakat.
Baca Juga:
Ini Kerusakan Sementara Akibat Gempa 6,2 yang Guncang Majene Sulbar
Meski demikian, La Nyalla berharap agar warga setempat tidak panik. Sebab, berdasarkan keterangan BMKG, gempa tersebut tidak menimbulkan ancaman tsunami.
"Berdasarkan keterangan BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Kami berharap warga tidak terlalu panik, tapi tetap waspada dan mencari tempat yang lebih aman. Jika ada rumah-rumah atau kantor-kantor yang rusak agar segera diatasi," harapnya.
Gempa susulan sendiri masih mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1) dini hari, sekitar pukul 02.30 Wita. Getaran lebih kuat, bahkan sebanyak tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama.
Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga:
DPR Minta Pemerintah Lakukan Operasi Tanggap Darurat Gempa Sulbar
"Kami berharap, dengan adanya musibah ini seluruh warga Sulawesi Barat khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk banyak-banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar musibah atau bencana ini dijauhkan dari kita," harapnya.
Menurut informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan tersebut dengan kekuatan magnitudo 6,2. Gempa berpusat di lokasi 2.98 LS,118.94 BT arah 6 km Timur Laut Majene-Sulbar. Dengan kedalaman gempa 10 Km berdasarkan rilis BMKG. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma