Gempa Majene, Ketua DPD Minta Pemerintah Pusat Cepat Hadir di Lokasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 15 Januari 2021
Gempa Majene, Ketua DPD Minta Pemerintah Pusat Cepat Hadir di Lokasi

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (HO/DPD RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat, membuat Ketua DPD La Nyalla Mattalitti prihatin. La Nyalla berharap, musibah ini bisa segera diatasi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas.

"Saya turut prihatin atas bencana gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat. Semoga musibah ini bisa diatasi dengan cepat dan masyarakat Sulawesi Barat bisa kembali beraktivitas tanpa ada halangan apa pun," kata La Nyalla, dalam keterangannya, Jumat (15/1).

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini mendorong pemerintah daerah dan BNPB serta Kemensos segera bertindak cepat mengatasi gempa yang melanda Sulawesi Barat. La Nyalla pun meminta pemerintah segera mengirimkan bantuan yang diperlukan masyarakat.

Baca Juga:

Ini Kerusakan Sementara Akibat Gempa 6,2 yang Guncang Majene Sulbar

Meski demikian, La Nyalla berharap agar warga setempat tidak panik. Sebab, berdasarkan keterangan BMKG, gempa tersebut tidak menimbulkan ancaman tsunami.

"Berdasarkan keterangan BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Kami berharap warga tidak terlalu panik, tapi tetap waspada dan mencari tempat yang lebih aman. Jika ada rumah-rumah atau kantor-kantor yang rusak agar segera diatasi," harapnya.

Sejumlah bangunan tinggi di kota Mamuju provinsi Sulawesi Barat roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo sekitar 02,28 wita Jumat dini hari (15/01/2021) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi
Sejumlah bangunan tinggi di kota Mamuju provinsi Sulawesi Barat roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo sekitar 02,28 wita Jumat dini hari (15/01/2021) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

Gempa susulan sendiri masih mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1) dini hari, sekitar pukul 02.30 Wita. Getaran lebih kuat, bahkan sebanyak tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama.

Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga:

DPR Minta Pemerintah Lakukan Operasi Tanggap Darurat Gempa Sulbar


"Kami berharap, dengan adanya musibah ini seluruh warga Sulawesi Barat khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk banyak-banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar musibah atau bencana ini dijauhkan dari kita," harapnya.

Menurut informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan tersebut dengan kekuatan magnitudo 6,2. Gempa berpusat di lokasi 2.98 LS,118.94 BT arah 6 km Timur Laut Majene-Sulbar. Dengan kedalaman gempa 10 Km berdasarkan rilis BMKG. (Pon)

Baca Juga:

BNPB Gelar Rapat Koordinasi Pantau Gempa Berpusat di Majene

#La Nyalla Mattalitti #Gempa Bumi #Sulawesi Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Bagikan