Gelombang Panas Landa Korsel, Kontingen Pramuka Indonesia Belum Akan Ditarik


Wakil Gubernur Kaltim saat meninjau tim kwarda Pramuka Kaltim Bumi Perkemahan 25th World Scout Jamboree 2023 di SaeManGeum, Jeollabuk-do, Republik Korea Selatan (Korsel) . (Diskominfo Kaltim)
MerahPutih.com - Gelombang panas tengah melanda Korea Selatan (Korsel). Otoritas Korea Selatan mengatakan bahwa korban meninggal akibat gelombang panas pada musim panas kali ini bertambah hingga 23 orang, lebih dari tiga kali lipat angka tahun lalu, ketika peringatan panas pemerintah menyentuh level tertinggi, yaitu "serius".
Sebanyak 21 orang meninggal diduga akibat penyakit yang terkait dengan panas antara 20 Mei hingga akhir Juli, menurut keterangan pemadam kebakaran, sementara dua kematian tambahan dilaporkan pada hari Selasa.
Baca Juga:
Demi Lawan Gelombang Panas, Henry Cavill Upgrade PC Gaming Miliknya
Jumlah korban meninggal meningkat tiga kali lipat dari tujuh korban yang dilaporkan pada periode yang sama tahun lalu.
Di saat bersamaan, ribuan anggota Pramuka sedang mengikuti Jambore Dunia Ke-25 di Korea Selatan yang saat ini diterpa fenomena cuaca gelombang panas.
Pemerintah Republik Indonesia belum berencana menarik 1.500 pramuka Indonesia yang ikut kegiatan tersebut.
"Belum. Tadi saya melakukan telepon lagi. Saya tanya rencana mereka dan so far belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisi membaik, dalam arti cuaca menjadi tidak makin panas," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menlu Retno menjelaskan, pihaknya terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul yang beberapa kali mengunjungi tempat Jambore, tepatnya di SaeManGeum, Korea Selatan.
Berdasarkan informasi dari delegasi KBRI Seoul, sebanyak 1.500 pramuka berada dalam kondisi baik-baik saja.
Hanya saja, acara tersebut menghadapi tantangan cuaca yang panas dari waktu ke waktu.
"Yang patut disyukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," kata Retno.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia atau World Scout Jamboree.
"Kami berharap suatu saat nanti penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia atau World Scout Jamboree dapat dihelat di Indonesia, dan saat itu Kaltim dipilih sebagai lokasinya," kata Wagub Kaltim dalam keterangan di Samarinda, Minggu.
Pada kesempatan itu, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi bersama rombongan melakukan kunjungannya ke Bumi Perkemahan 25th World Scout Jamboree 2023 di SaeManGeum, Jeollabuk-do, Republik Korea Selatan (Korsel). (*)
Baca Juga:
Gelombang Panas Picu Kebakaran di Eropa
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort

Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya

Lirik Lagu 'Api Kita Sudah Menyala', Hymne Wajib saat Perkemahan Pramuka

Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul

Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel

Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 Digelar 9-14 September, Serukan Deklarasi Kemerdekaan Palestina

Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor

Lirik 'Hyme Pramuka', Lagu Wajib untuk Rayakan Hari Pramuka setiap 14 Agustus

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
