Gegara Corona, Yogyakarta Sepi!

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 24 Maret 2020
Gegara Corona, Yogyakarta Sepi!

Kondisi pariwisata Yogyakarta sebelum terkena dampak Covid-19. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Audio:

SEPI! Kunjungan wisata ke Yogyakarta merosot tajam akibat pandemi COVID-19. Hotel dan penginapan pun ramai ramai banting harga demi menggaet pengunjung.

Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan okupansi hunian di hotel dan penginapan kini anjlok parah.

Baca Juga:

TNI Bentuk 4 Komando COVID-19, Anggotanya Semua Pasukan Elit

jogja
Jalan Malioboro, ikon Kota Yogyakarta yang sepi. (Foto: MP/Teresa Ika)

"Okupansi hotel bintang hanya dikisaran 10 sampai 30 persen per hari ini. Yang non bintang lebih parah, maksimal hanya 20 persen. Bahkan ada yang kosong pengunjung,"katanya di Yogyakarta, Senin (23/03).

Tingkat kunjungan ini jauh lebih menyedihkan dibanding saat masa low session. Hal ini membuat pengusaha hotel terpaksa obral harga. Begitu juga dengan pengusaha restoran, sama-sama mengalami kelesuan.

"Bahkan persaingan tarif hotel sekarang sudah tidak sehat lagi," katanya prihatin.

Sayangnya tindakan ini belum mampu mengerek kunjungan wisata. Apalagi Pemda DIY turut menerapkan social sistancing dan menghimbau warga untuk melakukan isolasi diri dalam rumah selama 14 hari.

Baca Juga:

Sri Sultan Siapkan 2 Rumah Sakit untuk Isolasi Pasien Positif Corona

jogja
Toko-toko sepi di kota yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Kendati demikian sebagian besar perhotelan dan restauran memutuskan tetap beroperasional.
Demi bertahan hidup, beberapa perhotelan dan penginapan terpaksa melakukan lay off atau merumahkan sebagian karyawan sementara waktu.

Namun, Dedy belum mendapat laporan adanya PHK karyawan.

"Bukan PHK tapi merumahkan sementara saja. Kita kita tetap buka tetapi SDM kita kurangi saja biar tidak menimbulkan polemik baru," tegasnya.

Ia berharap agar pemerintah bisa memberikan stimulus atau keringanan pembiayaan kepada pengusaha pariwisata.

Sementara itu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X tengah mempertimbangkan adanya pemberian stimulus dan keringanan biaya kepada para pengusaha. Hal ini dilakukan guna mengurangi beban para pengusaha akibat pandemi COVID-19. (*)

Baca Juga:

Sultan HB X Tegaskan Yogyakarta Belum Lockdown, Tapi Calmdown

Tulisan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah DI.Yogyakarta dan sekitarnya.

#Yogyakarta #Kota Yogyakarta #Keraton Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Bagikan