Gedung Putih Umumkan Rencana Pembangunan Ballroom Baru Senilai Rp 3,2 Miliar, Dana Disumbang Trump dan Donor Anonim

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 01 Agustus 2025
Gedung Putih Umumkan Rencana Pembangunan Ballroom Baru Senilai Rp 3,2 Miliar, Dana Disumbang Trump dan Donor Anonim

Gedung Putih umumkan pembangunan ballroom baru di Gedung Putih.(foto: Instagram @whitehouse)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — GEDUNG Putih telah mengumumkan rencana pembangunan ballroom baru senilai USD 200 juta (sekitar Rp 3,2 miliar), mewujudkan keinginan yang telah lama diungkapkan Presiden AS Donald Trump.

Ballroom baru tersebut akan dibangun berdampingan dengan Sayap Timur Gedung Putih yang akan ‘dimodernisasi’, yang saat ini menjadi kantor Ibu Negara Melania Trump dan beberapa pos penting lainnya di Gedung Putih. Dana pembangunan akan disumbangkan langsung oleh Trump dan beberapa donor anonim lainnya. Pekerjaan konstruksi dimulai pada September. Demikian diungkap juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt.

Trump telah berulang kali menjanjikan pembangunan ballroom yang ‘indah’ di Gedung Putih. Pada 2016, ia sempat menawarkan untuk membayar USD 100 juta selama masa pemerintahan Barack Obama. Namun, tawaran itu ditolak sang Presiden.

Dalam pengarahan kepada wartawan di Gedung Putih pada Kamis (31/7), Leavitt mengatakan tambahan baru yang ‘sangat dibutuhkan dan memukau’ ini akan memiliki luas sekitar 8.360 meter persegi dengan kapasitas tempat duduk sekitar 650 orang. Saat ini, banyak acara resmi Gedung Putih diselenggarakan di East Room yang hanya mampu menampung sekitar 200 orang.

Ballroom baru ini, tambah Leavitt, juga akan menghilangkan kebutuhan untuk memasang tenda besar yang tidak sedap dipandang untuk jamuan kenegaraan dan acara besar lainnya yang kadang dihadiri para pemimpin dunia. Menurut Leavitt, konstruksi diharapkan selesai jauh sebelum masa jabatan Trump berakhir pada Januari 2029.

“Kami, Presiden, dan Gedung Putih era Trump, sepenuhnya berkomitmen bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait untuk menjaga sejarah istimewa Gedung Putih, sambil membangun ballroom yang indah dan dapat dinikmati pemerintahan mendatang serta generasi Amerika di masa depan,” kata Kepala Staf Susie Wiles dalam sebuah pernyataan.

Baca juga:

Gedung Putih Ungkap Presiden Donald Trump Mengidap Penyakit Pembuluh Darah, Banyak Memar di Tangannya



Gambar desain yang dirilis Gedung Putih menunjukkan ballroom ini akan memiliki gaya arsitektur yang serupa dengan bagian lain Gedung Putih, lengkap dengan interior mewah seperti lampu gantung kristal dan pilar-pilar berhias. “Gedung Putih memiliki sejarah ekspansi untuk mengakomodasi kebutuhan yang berubah dari pemimpin eksekutif negara,” kata Leslie Greene Bowman, yang telah melayani di bawah empat presiden dalam Komite Pelestarian Gedung Putih, dikutip BBC.

“Saya berharap dan percaya bahwa setiap perubahan yang diusulkan akan menghormati dan melestarikan dinding-dinding yang telah menyaksikan begitu banyak sejarah. Gedung ini merupakan wadah berharga dari warisan kita sebagai demokrasi,” ujarnya.

Kantor-kantor yang berada di Sayap Timur Gedung Putih, yang berdekatan dengan lokasi konstruksi, termasuk milik Ibu Negara Melania Trump, akan dipindahkan sementara. Trump telah berulang kali menyuarakan keinginannya untuk membangun ballroom baru sebagai bagian dari renovasi Gedung Putih. Renovasi sebelumnya telah mencakup pemasangan dua tiang bendera besar, dekorasi emas baru di Kantor Oval, serta pembongkaran dan pengaspalan ulang Taman Mawar (Rose Garden) yang terkenal.

“Belum pernah ada presiden yang ahli dalam hal ballroom. Saya ahli dalam membangun sesuatu,” kata Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih pada Kamis.

Trump menyebut selalu harus pakai tenda untuk acara besar di Gedung Putih sebagai hal yang menyedihkan. “Itu bukan pemandangan yang indah,” katanya.

Awal pekan ini, dalam pertemuan di Skotlandia dengan Presiden Dewan Eropa Ursula Von der Leyen, Trump mengatakan kepadanya bahwa ia sedang membangun ballroom luar biasa di Gedung Putih.

“Tidak ada presiden yang tahu cara membangun ballroom. Saya bisa ambil ballroom ini, letakkan di sana, dan itu akan terlihat indah,” ujar Trump saat duduk di ballroom di resor golfnya di Turnberry.(dwi)

Baca juga:

Demi Hobi Minum Diet Coke, Donald Trump Perintahkan Coca-Cola Ganti Gula Asli Untuk Produk di AS

#Gedung Putih #Amerika Serikat #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Sambil Menyelam Minum Air, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt Malah Belanja Skincare saat Dampingi Kunjungan Donald Trump di Korea Selatan
Juru bicara berusia 28 tahun itu bahkan memamerkan sedikit penemuan pribadinya di unggahan Instagram Story.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Sambil Menyelam Minum Air, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt Malah Belanja Skincare saat Dampingi Kunjungan Donald Trump di Korea Selatan
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Bagikan