Geber Jakarta sebagai Megacity Dunia, Anies Baswedan Studi Banding ke Los Angeles


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama wali kota Istanbul, Turki (Foto: Twitter @aniesbaswedan)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja menyelesaikan lawatan ke luar negeri. Pertengahan bulan April, Anies menyambangi Casablanca, Maroko kemudian dilanjutkan ke Istanbul, Turki. Dua kota tersebut merupakan sister city Jakarta.
Kunjungan ke luar negeri tersebut sebagai bagian dari studi banding Gubernur Anies dalam mengelola Jakarta supaya setara atau bisa lebih dari kota-kota yang dikunjunginya. Sebagai ibu kota negara, Jakarta memang dipacu untuk terus melakukan perbaikan dan modernisasi dalam setiap aspek kehidupan.
Bagaimana Anies Baswedan mewujudkan hal itu? Ya, salah satunya dengan cara melakukan studi banding ke kota-kota yang dianggap bisa jadi rujukan untuk Jakarta. Tercatat sampai saat ini, Jakarta sudah memiliki 21 sister city.

Los Angeles, Amerika Serikat termasuk salah satu sister city Jakarta. Hubungan Jakarta dan Los Angeles sudah lama terjalin dan kerja sama keduanya dalam pandangan Pemprov DKI Jakarta perlu ditingkatkan lagi.
Dalam rangka peningkatan kerjasama sister city, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke Los Angeles. Kerjasama ini dilakukan di berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, pariwisata, konservasi energi, serta bisnis dan perdagangan.
"Penting adanya peningkatan dan revitalisasi hubungan antara kedua kota," ujar Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Setda Provinsi DKI Jakarta M. Mawardi di Jakarta, pada Senin (30/4).
Alumnus Universitas Gadja Mada (UGM) ini berada di Los Angeles untuk sejumlah kegiatan, seperti bertemu dengan para pejabat tinggi di Pemerintah Los Angeles untuk membahas mengenai revitalisasi kerja sama Sister City kedua kota. Menurut Mawardi Sister City antara Los Angeles dan Jakarta sudah berlangsung sejak 1990.

Anies juga diundang sebagai pembicara pada acara Annual Global Conference 2018 yang juga dilaksanakan di Los Angeles. Pada konferensi tersebut, dalam kaitan Jakarta sebagai Ibukota ASEAN.
"Anies akan menjadi pembicara pada private session dengan ASEAN Growth in the Next Ten Years," jelasnya.
Mawardi menuturkan konferensi ini penting dalam rangka membangun jejaring untuk Jakarta dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin dari kota lain. Selain para pemimpin pemerintahan, para pemimpin lembaga internasional dan pebisnis multinasional juga hadir di konferensi besar tersebut.
"Gubernur fokus pada Jakarta sebagai salah satu megacity di dunia, untuk menjawab tantangan masa depan," jelasnya.

Selain Anies beberapa tokoh penting dijadwalkan untuk hadir pada konferensi tersebut. The Global Conference merupakan pertemuan para pemimpin dan tokoh penting dari seluruh dunia untuk bersama-sama mencari solusi kolaboratif terhadapo permasalahan dan isu global seperti pasar finansial, industri, kesehatan, pemerintahan dan pendidikan melalui 150 diskusi panel.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat undangan untuk menjadi pembicara utama (keynote speaker) dalam The Third Edition of Smart Cities African Casablanca 2018. Dalam undangan itu Anies berbicara pada sesi "Strategic Masterplanning Green Urban Development," Rabu (18/4) di Grand Hyatt Resort, Casablanca, Maroko.
Informasi dari otoritas pemerintahan setempat, Selasa, Casablanca sebagai Sister City Jakarta yang telah dibangun sejak tahun 1991, sehingga Wali Kota Casablanca menyambut hangat untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Anies membahas peningkatan hubungan Sister City Jakarta-Casablanca, dengan fokus bidang-bidang kerja sama untuk tahun 2019.

Bidang kerja sama itu antara lain pertukaran tenaga ahli/pegawai bidang teknologi informasi, pemberian pelatihan pemadam kebakaran 'Fire and Rescue' kepada pegawai Pemadam Casablanca, promosi seni budaya dan pariwisata kedua kota, serta partisipasi qari/qariah Jakarta pada MTQ Internasional di Casablanca.
Dalam mengembangkan kerja sama pada tingkat provinsi, Gubernur DKI Jakarta dan Presiden of Regional Council Casablanca-Settat (setingkat provinsi) akan melakukan pertemuan dan penandatanganan Letter of Intent, (LoI) Sister Province antara Jakarta dan Casablanca-Settat.
Potensi bidang-bidang kerja sama kedua provinsi mencakup kepelabuhanan tau kemaritiman, kepariwisataan, usaha kecil menengah, pendidikan/pelatihan, dan kebudayaan serta kepariwisataan.(Asp)
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
