Garuda-Sriwijaya Air Pisah, Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Terlantar

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 08 November 2019
Garuda-Sriwijaya Air Pisah, Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Terlantar

Pesawat Sriwijaya Air terparkir di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Garuda Indonesia pada memutuskan kerja sama dengan Sriwijaya Air Group. Hal tersebut berdampak pada sejumlah jadwal penerbangan Sriwijaya Air di sejumlah bandara termasuk di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.

Pejabat Humas Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Danardewi mengungkapkan dari maskapai Sriwijaya sudah hampir sepekan melakukan pengurangan jadwal penerbangan di Bandara Internasional Adi Soemarmo. Alasan pengurangan jadwal penerbangan tersebut akibat adanya perawatan sejumlah armada.

Baca Juga

Direksi Garuda Didenda Rp 100 Juta Atas Pelanggaran Laporan Keuangan

"Pengurangan jadwal dan pembatalan penerbangan Sriwijaya Air ini berdampak pada pelayanan maskapai tersebut di Bandara Adi Soemarmo. Kami tidak bisa berbuat banyak karena ini sudah ranah internal maskapai," ujar Danardewi kepada Merahputih.com, Jumat (8/11).

Ia menjelaskan sebelum ada persoalan internal, maskapai Sriwijaya Air membuka pelayanan penerbangan setiap hari di Bandara Adi Soemarmo. Sekarang, Sriwijaya Air hanya melayani penerbangan hanya tiga hari dalam sepekan.

Penumpang di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
Penumpang di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

"Penumpang ada yang terkatung-katung. Bahkan penumpang ada yag memilih untuk refund," kata dia.

Sriwijaya Air, kata dia, meniadakan seluruh jadwal penerbangan untuk rute dari dan ke Solo-Jakarta dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jumat-Senin (8-11/11). Ia tidak mengetahui kapan pihak Sriwijaya Air melayani penerbangan kembali di Bandara Adi Soemarmo.

Seperti diketahui, kerja sama antara Garuda Indonesia group dan Sriwijaya Air kembali menemui jalan buntu.

Baca Juga

Garuda Indonesia Rela Merugi Demi Alasan Ini

Imbasnya, sejumlah penerbangan Sriwijaya Air pada Kamis (27/11) mengalami keterlambatan (delay) hingga dibatalkan (canceled). (*)

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.

#Bandara Adi Soemarmo #Sriwijaya Air #Garuda Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Untuk PMDN di triwulan III meningkat Rp 73,4 triliun dibanding periode yang sama secara tahunan (year on year/YoY) yang sebesar Rp 198,8 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Indonesia
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Kedua ekspatriat tersebut adalah Neil Raymond Mills yang pernah menjadi petinggi Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara yang berpengalaman menjabat di Singapore Airlines.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Indonesia
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Glenny merupakan purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Indonesia
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Ekonom menilai langkah Garuda Indonesia tidak menunjukkan inovasi dalam menemukan segmen pasar yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Sempat Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Kini Kembali Berstatus Internasional
Status bandara internasional Adi Soemarmo Solo sempat dicabut pada 2024 melalui Keputusan Menteri Perhubungan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Sempat Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Kini Kembali Berstatus Internasional
Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Indonesia
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Di tengah stagnasi industri aviasi nasional dan kondisi keuangan maskapai yang belum pulih sepenuhnya, keputusan ini menimbulkan satu pertanyaan besar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Indonesia
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Garuda Indonesia telah menyelesaikan operasional penerbangan haji tahun 2025/1446 Hijriah per Jumat (11/7).
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Bagikan