Ganjil Genap di Jakarta Jadi 25 Ruas Jalan Dinilai Kebijakan Keliru

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 Mei 2022
Ganjil Genap di Jakarta Jadi 25 Ruas Jalan Dinilai Kebijakan Keliru

Ilustrasi - Suasana arus lalu lintas di simpang Semanggi diamati dari kawasan Plaza Semanggi, Jakarta, Sabtu (21/5/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Rencana penambahan ruas jalan yang akan diterapkan kebijakan ganjil genap (gage) di Jakarta langsung menuai kritikan.

Kebijakan tersebut dianggap bukan solusi efektif dalam upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

Koordinator Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan menuturkan, pemerintah terkesan membuat kebijakan bersifat sesaat yang cenderung membatasi masyarakat melakukan aktivitas dalam upaya memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga:

Pemprov DKI Jakarta Bakal Perluas Ganjil Genap Menjadi 25 Ruas Jalan

"Seperti kebijakan gage yang sejatinya hanya memindahkan tempat dan waktu kemacetan," terang Edison kepada Merahputih.com di Jakarta, Rabu (25/5).

Ia menyebut, kebijakan penerapan kebijakan gage menjadi 25 ruas jalan adalah bentuk kebijakan frustasi.

Seharusnya, lanjut Edison, menambah ruas jalan yang diterapkan kebijakan gage memperluas potensi mematikan kreativitas dan aktivitas masyarakat. Lantaran hanya membatasi pergerakannya.

"Harusnya pemerintah harus memfasilitasi dan mendorong agar masyarakat dapat meningkatkan produktivitas dalam upaya memenuhi kebutuhan dan kesejahteraannya," sambung Edison.

Jika kebijakan ini tetap diberlakukan, Edison meminta pemerintah memastikan ketersediaan transportasi angkutan umum yang terintegrasi di 25 ruas jalan yang akan diterapkan kebijakan gage.

Ini juga agar tidak ada opini kebijakan ini sebagai kebijakan yang berorientasi pada penindakan hingga denda.

"Atau terhindar dari kesan bahwa kebijakan yang hanya untuk menambah pundi-pundi dalam upaya memenuhi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor denda tilang," jelas dia.

Edison juga menyarankan agar pemerintah melakukan langkah yang lebih elegan sebelum memiliki keberanian melakukan moratorium berjangka penjualan kendaraan bermotor baru.

Misalnya, melakukan rekayasa dengan menerapkan satu arah di ruas jalan di DKI Jakarta.

Khususnya di jalan protokol dan ruas jalan sebagai pintu masuk dan keluar Jakarta.

Sehingga seluruh aktivitas di ruas jalan yang ada bergerak seperti arus sungai yang mengalir satu arah.

Kemudian terus memaksimalkan upaya untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat hingga ke komunitas terkecil.

"Bukan justru membuat kebijakan atau regulasi yang orientasinya memberikan sanksi dan denda," tutup Edison.

Baca Juga:

Ganjil Genap di Jakarta Kembali Berlaku, 165 Kendaraan Tertangkap Melanggar

Sekadar informasi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperluas aturan ganjil genap dari 13 ruas jalan menjadi 25 ruas jalan. Hal itu dilakukan karena meningkatnya volume lalu lintas.

Penambahan ganjil genap sebanyak 25 ruas jalan di ibu kota itu rencananya diberlakukan Senin (30/5).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan, penambahan ruas jalan yang masuk aturan ganjil genap itu sebelumnya sudah diatur dengan Peraturan Gubernur Nomor 88 tahun 2019 tentang Ganjil Genap.

Adapun untuk jam operasional ganjil genap akan dimulai pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB dan sore dari pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Aturan ganjil genap berlaku Senin sampai Jumat. Sedangkan Sabtu, Minggu serta hari libur nasional, ganjil genap tidak berlaku.

Ganjil genap tidak berlaku bagi kendaraan dinas Polri, TNI, ambulans, pemadam kebakaran, kendaraan bahan bakar listrik, sepeda motor, angkutan umum dengan pelat dasar kuning, dan kendaraan darurat lainnya yang dikecualikan.

Pelanggar sistem ganjil genap Jakarta akan dikenakan sanksi tilang yang mengacu pada Pasal 287 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yakni dikenakan denda maksimal Rp 500 ribu.

Berikut 25 ruas jalan yang akan diterapkan ganjil genap sesuai Pergub 88 Tahun 2019:

1. Jalan Pintu Besar Selatan

2. Jalan Gajah Mada

3. Jalan Hayam Wuruk

4. Jalan Majapahit

5. Jalan Medan Merdeka Barat

6. Jalan MH Thamrin

7. Jalan Jenderal Sudirman

8. Jalan Sisingamangaraja

9. Jalan Panglima Polim

10. Jalan Fatmawati

11. Jalan Suryopranoto

12. Jalan Balikpapan

13. Jalan Kyai Caringin

14. Jalan Tomang Raya

15. Jalan Jenderal S Parman

16. Jalan Gatot Subroto

17. Jalan MT Haryono

18. Jalan HR Rasuna Said

19. Jalan D.I Pandjaitan

20. Jalan Jenderal Ahmad Yani

21. Jalan Pramuka

22. Jalan Salemba Raya sisi barat, untuk timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro

23. Jalan Kramat Raya

24. Jalan Stasiun Senen

25. Jalan Gunung Sahari. (Knu)

Baca Juga:

Ingat! Tilang Ganjil Genap di Jakarta Sudah Berlaku

#Ganjil Genap #Kemacetan #Kemacetan Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sore Ini Uji Coba Tol Gratis Fatmawati, Pramono Fokus Solusi Jangka Panjang Macet TB Simatupang
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengingatkan penyelesaian dalam mengatasi kemacetan parah di Jalan TB Simatupang jangan hanya sementara atau bersifat jangka pendek.
Wisnu Cipto - 2 jam, 1 menit lalu
Sore Ini Uji Coba Tol Gratis Fatmawati, Pramono Fokus Solusi Jangka Panjang Macet TB Simatupang
Indonesia
Uji Coba Tol Fatmawati Gratis Urai Macet Parah TB Simatupang Diterapkan Sampai Jumat
Uji coba tol gratis dari Fatmawati ke arah Lebak bulus itu akan berlangsung selama hari kerja hingga Jumat 19 September akhir pekan ini.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Uji Coba Tol Fatmawati Gratis Urai Macet Parah TB Simatupang Diterapkan Sampai Jumat
Indonesia
Berlaku Pukul 17.00-20.00 WIB, Tol Gratis Fatmawati-Lebak Bulus Cuma Buat Mobil Roda 4
Pemprov juga mengimbau masyarakat sementara mengurangi untuk melewati Jalan TB Simatupang hingga November mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Berlaku Pukul 17.00-20.00 WIB, Tol Gratis Fatmawati-Lebak Bulus Cuma Buat Mobil Roda 4
Indonesia
TB Simatupang Macet Parah, Uji Coba Tol Gratis Gerbang Fatmawati 2-Lebak Bulus Dimulai Sore Ini
Pengelola jalan tol telah bersedia membuka satu lajur di gerbang tol untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
TB Simatupang Macet Parah, Uji Coba Tol Gratis Gerbang Fatmawati 2-Lebak Bulus Dimulai Sore Ini
Indonesia
TB Simatupang Macet, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Proyek Rampung Akhir Oktober
. Berbagai infrastruktur pendukung seperti perbaikan drainase, saluran air, hingga penataan jalan akan dituntaskan dalam waktu singkat.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
TB Simatupang Macet, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Proyek Rampung Akhir Oktober
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Ambil Langkah Berani Atasi Macet TB Simatupang, Sudah Dapat 'Lampu Hijau' Pemerintah Pusat
Sebelumnya, Pemprov DKI membatalkan rencana pemangkasan trotoar di Jalan TB Simatupang
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Pemprov DKI Jakarta Ambil Langkah Berani Atasi Macet TB Simatupang, Sudah Dapat 'Lampu Hijau' Pemerintah Pusat
Indonesia
Macet TB Simatupang Jadi Sorotan, Pemprov DKI Jakarta Perketat Izin Proyek Galian
Gubernur DKI Jakarta berjanji akan memperbaiki pola kerja proyek serupa agar tidak lagi menimbulkan antrean panjang kendaraan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Macet TB Simatupang Jadi Sorotan, Pemprov DKI Jakarta Perketat Izin Proyek Galian
Indonesia
Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, layanan Transjabodetabek belum berhasil mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang
Indonesia
Bintaro Sektor 9 Jadi Magnet Wisata di Akhir Pekan, Gerbang Tol Macet dan Mal Ramai Pengunjung
Kepadatan ini juga berdampak pada jalan-jalan di sekitar area lingkar BXC
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Bintaro Sektor 9 Jadi Magnet Wisata di Akhir Pekan, Gerbang Tol Macet dan Mal Ramai Pengunjung
Indonesia
Trotoar Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Ini Penjelasan Pemprov DKI Jakarta
Setelah dievaluasi secara mendalam dengan Dinas Bina Marga dan PAL Jaya rencana alihfungsi trotoar urung dilakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Trotoar Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Ini Penjelasan Pemprov DKI Jakarta
Bagikan