Ganjar Tanya Prabowo Makam 13 Orang yang Diculik pada 1998


Capres Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo melantarkan pertanyaan soal kasus pelanggaran HAM berat kepada Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu bertanya kepada Prabowo terkait dua belas kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Baca Juga
“12 kasus pelanggaran HAM berat, mulai dari peristiwa 65, penembakan misterius, talangsari, penghilangan paksa sampai wamena,” kata Ganjar dalam debat Capres di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Ganjar mengungkit empat rekomendasi yang dikeleluarkan DPR RI untuk Presiden pada 2009, yakni membentuk pengadilan HAM ad hoc, menemukan 13 korban penghilangan paksa, memberikan kompensasi dan pemulihan, dan meratifikasi konvensi anti penghilangan paksa sebagai upaya pencegahan.
Baca Juga
Paparkan Visi-Misi, Ganjar Ingin Sat-Set Perbaiki Nasib Guru
"Kalau Bapak (Prabowo) di situ apakah akan membuat pengadilan HAM dan membereskan rekomendasi DPR?” Ujar Ganjar.
“Pertanyaan kedua, di luar sana menunggu banyak ibu-ibu apakah bapak bisa membantu di mana kuburnya yang hilang agar mereka bisa berziarah?" kata Ganjar. (Pon)
Baca Juga
Di Debat Perdana, Ganjar Tawarkan Program Satu Desa Satu Puskesmas
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran

Ucapkan Selamat untuk Presiden Prabowo, Ganjar Minta Pendukungnya Bersatu
