Ganjar Janjikan Keadilan Akses Internet


Tangkapan layar Capres nomor urut 1 Ganjar Pranowo. Foto: MP/Mula
MerahPutih.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku mendapat keluhan dari masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), terkait sulitnya akses pekerjaan dan internet.
Keluhan itu disampaikan masyarakat NTT kepada Ganjar saat politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu melakukan kampanye beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Ganjar Tawarkan Program Satu Desa Satu Puskesmas di Debat Pilpres 2024
“Pak Ganjar, kenapa kami anak muda tidak mudah mendapatkan akses pekerjaan padahal itu hak kami,” sambung Ganjar menirukan keluhan masyarakat NTT, saat pemaparan visi misi dalam debat perdana yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12) malam ini.
Capres yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) ini ingin pemerataan akses internet di seluruh Indonesia. Pasalnya, kata Ganjar, saat ini akses internet cepat masih terfokus di Jawa.
“Kami mendapatkan kesulitan untuk akses internet padahal kami butuh belajar tidak sama dengan yang di Jawa,” ujar Ganjar lagi, mengulang keluhan dari warga NTT itu.
Baca Juga:
Persiapan dan Isu Yang Disampaikan AMIN Saat Debat Perdana
Atas alasan itu yang membuat mantan Gubernur Jawa tengah ini ingin memfasilitasi agar akses internet di seluruh Indonesia bisa merata seperti di Pulau Jawa.
“Catatan inilah yang mendorong pikiran kami internet gratis untuk para siswa yang sedang bersekolah agar mereka punya kesamaan dengan kita semuau yang ada di Jawa ini,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Aparat Buat Pengamanan Berlapis Jaga Debat Perdana Capres di KPU
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
