Persiapan dan Isu Yang Disampaikan AMIN Saat Debat Perdana
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat pertama dengan tema, pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat dilaksanakan selama 120 menit yang terbagi dalam enam segmen. Segmen pertama, setiap capres diberikan kesempatan untuk memaparkan visi, misi dan program selama empat menit.
Baca Juga:
Tidak Hadiri Debat Capres Pertama, Megawati Pergi ke Australia
Segmen kedua dan ketiga, pendalaman visi misi oleh moderator, dengan total 18 pertanyaan yang dibuat 11 panelis. Segmen itu juga memberikan ruang untuk para calon saling berinteraksi atau saling sanggah.
Dewan Pakar Tim Nasional Anies-Muhaimin (AMIN) memaparkan kesiapan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam debat yang diselenggarakan KPU RI di Jakarta, Selasa (12/12) malam.
"Pasangan Anies-Muhaimin telah melakukan persiapan komprehensif untuk debat malam ini," kata Dewan Pakar Timnas AMIN Fahrus Zaman Fadhly.
Anies dan Muhaimin telah melakukan serangkaian diskusi mendalam, untuk memastikan mereka dapat menawarkan perspektif yang solutif dan inovatif untuk setiap tema.
"Dalam aspek Pemerintahan, kami telah menyiapkan strategi dan rencana tindak, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pemerintahan, memastikan bahwa setiap kebijakan dibuat dan diimplementasikan demi kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Sementara itu, lanjut ia, di bidang Hukum dan HAM lanjut Fahrus, pasangan AMIN berkomitmen untuk memperkuat lembaga hukum dan menjamin penegakan HAM.
"Kami telah merencanakan pendekatan, untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan tanpa diskriminasi," ujarnya.
Dalam upaya pemberantasan korupsi, pasangan AMIN sangat menyadari pentingnya pemberantasan korupsi dan telah merencanakan langkah-langkah konkret untuk memerangi korupsi di semua level pemerintahan.
Selanjutnya, tegas ia, untuk penguatan demokrasi, Anies dan Muhaimin percaya pada kekuatan demokrasi dan telah menyiapkan ide-ide untuk memperkuat institusi demokrasi, memastikan partisipasi aktif warga dalam proses demokrasi.
Dalam hal peningkatan layanan publik, Timnas AMIN telah mengevaluasi berbagai aspek layanan publik dan menyiapkan rencana, untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup warga.
"Mengingat pentingnya kerukunan warga dalam masyarakat yang majemuk, pasangan AMIN telah menyiapkan strategi untuk mempromosikan toleransi dan kerukunan antarwarga," jelasnya.
Fahrus meyakini dengan persiapan yang telah dilakukan, Anies dan Muhaimin akan mampu menyampaikan pesan mereka dengan jelas dan meyakinkan pemilih, tentang komitmen mereka terhadap pembangunan nasional dan reformasi.
Hari ini, Selasa (12/12), Ketiga capres menjalani debat perdana di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres yang berlangsung 5 kali selama masa kampanye Pemilu 2024.
Baca Juga:
Aparat Buat Pengamanan Berlapis Jaga Debat Perdana Capres di KPU
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Cak Imin Resmikan Groundbreaking Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Tekankan Momentum Berbenah
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Cak Imin Tegaskan Reforma Agraria Dipercepat, Prioritas Desil 1–2 dengan Target 1 Juta Penerima
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara