Ganjar Sebut Kalbar sebagai Wilayah yang Toleran


Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/1/2024). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
MerahPutih.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai wilayah atau daerah yang sangat toleran. Dia mengaku telah bertemu dengan semua tokoh di Kalbar, dari tokoh agama hingga yang merepresentasikan kelompok.
Menurutnya, para tokoh tersebut sangat luar biasa menjaga toleransi. Sehingga Kalbar menunjukkan sebagai bumi Pancasila, sebagai wilayah yang menjaga Bhineka Tunggal Ika dan sebagai daerah yang menyatukan perbedaan.
“Kalimantan Barat menunjukkan inilah bumi Pancasila, inilah wilayah yang menjaga Bhineka Tunggal Ika. Inilah wilayah yang selalu mempersatukan perbedaan, karena perbedaan itu indah,” kata Ganjar dalam orasi politiknya di Hajatan Rakyat Pontianak, Kalbar, Rabu (31/1).
Baca Juga:
Ganjar pernah menyebut bahwa daerah yang paling toleran adalah Yogyakarta, kemudian Salatiga, dan selanjutnya Kalbar. Untuk mewujudkan hal itu bukanlah perjuangan yang mudah.
“Saya tadi menyebutkan kalau dulu daerah yang dikenal paling toleran adalah Yogyakarta, setelah itu pindah ke Salatiga, dan hari ini ada di Kalbar, sebuah perjuangan yang tidak gampang, saya hormat setinggi-tingginya kepada keluarga di Kalbar karena memberikan contoh,” ujarnya.
Ganjar mengungkapkan alasannya kenapa mau datang ke Kalbar. Mantan Gubernur Jawa Tengah mengaku ingin melihat langsung desa-desa yang ada di Kalbar.
Dia mengingatkan kepada massa yang hadir, bagaimana perjuangan seorang mantan Gubernur Kalbar, Cornelis yang memperjuangkan agar daerah-daerah perbatasan harus lebih baik dari negara tetangga.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Surya Paloh Menyadari Kesalahan Mencalonkan Anies Sebagai Calon Presiden 2024
“Saya ingat betul saat beliau menjadi gubernur, kalau sudah berdebat tidak pernah mundur satu centipun, itulah Pak Cornelis. Saya waktu itu di DPR beliau menjadi gubernur, saya tidak pernah lupa perjuangannya, gebrak meja mengangkat daerahnya. Beliau bicara perbatasan harus lebih baik dari negara tetangga,” tegasnya.
Meskipun proses mengangkat wilayah perbatasan tidaklah mudah. Membutuhkan proses politik panjang, sampai pada akhirnya era pemerintahan berganti, semuanya mendukung dan akhirnya terlaksana.
“Kita hormat kepada pemerintahan hari ini. Pak Cornelis adalah orang yang sangat tahu centi per centi gerakan politik. Baik yang berkaitan dengan rakyat, pembangunan dan politik itu sendiri. Beliau tokoh sangat senior di sini,” tutup Ganjar. (Pon)
Baca Juga:
Mengenal Pura Ulun Danu, Tempat Mahfud Umumkan Mundur dari Kabinet Jokowi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

KPK Dalami Dugaan Penyimpangan Era Ria Norsan di Korupsi Proyek Mempawah

Kasus Korupsi Proyek Jalan Mempawah, Gubernur Kalbar Ria Norsan Ditetapkan Tersangka?

KPK Diminta Segera Tentukan Status Hukum Gubernur Kalbar di Kasus Mempawah

Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar

Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS

Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan
