Gaji dan Jam Kerja Pegawai Pengelola Makan Bergizi Gratis Perlu Evaluasi
Sejumlah warga Boyolali di dapur membantu masak program Makan Bergizi Gratis. (foto: dokumen tim Prabowo)
MerahPutih.com - Program makan bergizi gratis telah dimulai di berbagai daerah pada awal tahun ini. Program ini diklaim mendorong perputaran aktivitas ekonomi di desa, karena masyarakat setempat diberdayakan untuk mengolah makanan yang akan dibagikan ke pelajar sekolah.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut efektivitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih membutuhkan evaluasi.
Ia mengatakan, program ini baru berjalan selama seminggu. Namun, ia memastikan akan terus memantau perkembangan program, termasuk mengidentifikasi masalah agar bisa menemukan solusi yang tepat sasaran.
Salah satu yang dievaluasi dari pelaksanaannya adalah upah bagi sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam program.
Baca juga:
Pemprov Jabar Masih Tahan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 1 Triliun, Tunggu Aturan Teknis
Ia mengatakan, gaji pegawai tidak bisa dipatok terlalu tinggi mengingat kemampuan mitra pemberi kerja.
Tetapi, di sisi lain, pegawai juga tidak bisa menerima upah yang terlalu rendah karena kebutuhan ekonomi mereka.
Selain itu, produktivitas pegawai juga menjadi salah satu masalah yang perlu diatasi dalam implementasi program ini.
“Jadi, ada masalah human capital (modal manusia), dan ini perlu kita perbaiki,” ujarnya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk bisa melihat keseimbangan dari program. Meski masih ada hal yang perlu dievaluasi, tetapi manfaat program juga tak bisa diabaikan. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
955 Porsi MBG Ditarik Imbas Keracunan Ratusan Siswa SMPN 1 Blora. Menunya Begini!
Tersiram Minyak Panas, Karyawan SPPG Solo Alami Luka Bakar Serius
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Dapur MBG Wajib Miliki Ahli Gizi, Hindari Risiko
Ketua BGN Bantah Wakil Ketua DPR Sebut Ahli Gizi tak Diperlukan di SPPG MBG
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Klarifikasi Pernyataannya soal Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
Kampanyekan Pentingnya MBG, Kepala BGN: Gizi Bukan Bantuan, tetapi Hak
Soal Keracunan MBG, Prabowo Mengaku Sering Salah Makan dan Kadang Kurang Cuci Tangan
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG