Gagasan Pramono Anung untuk Menambah Lapangan Kerja di Jakarta

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 20 September 2024
Gagasan Pramono Anung untuk Menambah Lapangan Kerja di Jakarta

Pramono Anung-Rano Karno bertemu Basuki Tjahaja Purnama. (Tim Pramono-Rano)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon gubernur Jakarta Pramono Anung bertekad memperluas lapangan pekerjaan untuk warga Jakarta jika memenangkan Pilkada 2024. Salah satu gagasan yang disiapkan untuk menopang kebijakan itu adalah Jakarta Fund.

Nantinya, Pemprov DKI Jakarta akan mengalokasikan dana dari sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) APBD Jakarta untuk pembiayaannya.

"Dengan APBD sekitar Rp 80 triliun, Jakarta bisa membuat yang namanya Jakarta Fund. Kalau bisa membuat Jakarta Fund dikelola secara profesional yang saya yakin dari SiLPA-nya APBD saja bisa untuk merunning itu, maka kemudian bisa melakukan ekspansi untuk kegiatannya," kata Pramono, di Jakarta, Kamis (19/9).

Dalam beberapa tahun terakhir, SiLPA APBD DKI Jakarta tiap tahunnya mencapai tak kurang dari Rp 5 triliun. Mantan Sekretaris Kabinet itu berujar, ide alokasi dana untuk perluasan lapangan kerja dari sisa APBD ini bisa menjadi jawaban mengatasi tingginya pengangguran di Jakarta.

Baca juga:

Pramono-Rano Janji Benahi Taman Kalijodo dan Sempurnakan JIS

"Salah satu faktor yang paling mendasar di Jakarta ini yang paling tinggi terutama bagi gen Z dan milenial adalah masalah lapangan pekerjaan," ucap Pramono.

Pramono akan memastikan pengelolaan anggaran dari pemerintah ini bisa efektif menyerap lapangan kerja jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Ia menggaransi keberaniannya mengeksekusi gagasan tersebut untuk mewujudkan ‘Jakarta Menyala’ yang warganya bisa bekerja, bisa lebih sejahtera dan bahagia.

"Selama dikelola secara profesional, terbuka, transparan, dan sekarang ini memang eranya keterbukaan. Kami yakin kami berdua akan melakukan itu," imbuhnya.

Berkaitan dengan penyerapan lapangan kerja, Pramono juga berjanji akan membolehkan warga yang hanya lulusan sekolah dasar (SD) untuk bekerja sebagai petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye.

Menurut Pramono, pekerjaan petugas kebersihan di tingkat kelurahan berseragam oranye itu tak memerlukan syarat minimal pendidikan yang tinggi.

Baca juga:

Ahok Sebut Pramono-Rano Harus Jadi Gubernur Terbaik di Jakarta

"Ijazah SD cukup jika yang bersangkutan bisa bertanggung jawab menjalankan tugasnya," pungkasnya. (Pon)

#Pramono Anung #Pilkada Jakarta #Pilkada 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Pembangunan sepenuhnya akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Gubernur Jakarta sebut kenaikan peringkat ini mencerminkan kemajuan daya saing Ibu Kota yang dicapai melalui kerja teknokratik dan kolaborasi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Indonesia
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta lelang proyek dipercepat. Kebijakan ini melihat pengalaman pengelolaan anggaran di pemerintah pusat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Bagikan