GAF Energy Hadirkan Teknologi Surya Atap


GAF Energy menghadirkan teknologi atap surya. (Foto: Screenrant)
SEBUAH perusahaan startup bernama GAF Energy menghadirkan teknologi surya atap baru yang menarik perhatian di CES 2022. Mulai dari Dow hingga Tesla, banyak perusahaan yang mencoba untuk membuat teknologi surya atap lebih terjangkau dan mudah dipasang. Energi matahari dan angin bukanlah tren baru, karena hal tersebut sudah ada selama bertahun-tahun.
Mengutip Tech Crunch, pengenalan energi surya di rumah dipandang sebagai solusi penting untuk memenuhi permintaan energi. Lalu juga sudah semakin banyak kendaraan dan sistem infrastruktur beralih ke tenaga hijau, yang membuat semakin banyak tekanan yang akan dialami jaringan energi. Energi surya yang dipasang dalam skala luas di dalam negeri bahkan dapat mengungguli bidang energi surya terbesar.
Baca Juga:
GAF Energy mengatakan bahwa mereka akhirnya mengadopsi teknologi atap Timberline Solar, yang diklaim sebagai teknologi pertama yang benar-benar dibangun di atap. Dalam membangun surya atap, mereka telah menciptakan sirap yang dapat menghasilkan listrik.

Menurut perusahaan tersebut, untuk memasang panel surya tidak diperlukan keahlian khusus, karena hanya membutuhkan pistol paku. GAF Energy juga memiliki panel surya mudah diakses dan teknologi yang dipasang di atap yang membantu memecahkan masalah energi global.
Tujuan utama menghadirkan teknologi ini ialah untuk mengurangi biaya instalasi surya dan meningkatkan adopsi energi surya. GAF Energy bersaing langsung dengan surya atap milik Tesla yang memiliki harga lebih tinggi. Sementara teknologi yang ditawarkan GAF Energy memiliki setengah harga lebih rendah dari milik Tesla.
Baca Juga:
GAF Energy memiliki lebih dari 10 ribu kontraktor di Amerika Serikat, yang semuanya adalah ahli atap bersertifikat. Pihak perusahaan juga membutuhkan beberapa putaran inovasi dan pengujian untuk mengembangkan sirap tunggal yang menghasilkan energi dan memenuhi semua persyaratan surya atap.

Memasang surya atap biasa membutuhkan pengeboran puluhan lubang di membran atap. Pada akhirnya, panel surya menonjol dan tidak selalu tahan cuaca. Sirap GAF Energy dipasang dengan cara yang sama seperti sirap biasa. Sirap tersebut juga tahan api, tahan hujan, tahan angin ekstrem, suhu tinggi atau rendah dan bekerja pada jaringan modern.
Perusahaan ini sudah menjual 3.000 surya atap. Lima atap baru dibangun setiap tahun di AS. GAF Energy juga memperkirakan bahwa setidaknya 10 persen dari semua atap baru akan dilengkapi dengan teknologi terkini untuk menghasilkan energi bersih dari matahari. (frs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat

Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!

DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor

Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan

iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok

ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa

Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta

OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya

Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?
