Gabung TPP, Indonesia Jadi Follower Bukan Key Player
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) di Ruang Oval Gedung Putih, Washington DC, Amerika sERIKAT. (Foto REUTERS/Jonathan Ernst)
MerahPutih Bisnis - Keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergabung menjadi anggota Kemitraan Dagang Trans-Pasifik atau Trans-Pacific Partnership (TPP) tidak sejalan dengan kepentingan konstitusi maupun strategi domestik nasional. Sebab, Indonesia tidak akan punya peran strategis dalam TPP.
Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice, Riza Damanik mengatakan banyak kerugian yang akan dirasakan dari negara-negara anggota jika Indonesia bergabung dengan TPP.
"Jadi sulit menjelaskan Indonesia bergabung TPP tapi kepentingan domestik tidak dipikirkan dengan baik. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai follower, bukan sebagai key player. Seharusnya sebagai negara berdaulat Indonesia harus menjadi leader dari semua negara," katanya di Jakarta, Minggu (22/11).
Di samping itu, kata Riza, ada perjanjian yang harus disepakati bersama antarnegara anggota TPP. Dan, jika Indonesia melanggar maka akan berhadapan dengan gugatan di arbitrase internasional. Sebab, perusahaan yang dirugikan tersebut dapat menuntut pemerintah.
Riza mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menolak bergabung dengan TPP ketika ditawari Presiden Barack Obama dalam sebuah pertemuan di Bali. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta