FSKN Kecam Pernyataan Trump Terkait Yerusalem
Ketua Umum FKSN, Sultan Sepuh ke XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat. Foto: Mauritz/MP
MerahPutih.com - Forum Silahturahmi Keraton Nusantara (FKSN) mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Hal ini diungkapkan Ketua Umum FKSN, Sultan Sepuh ke XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat.
FSKN meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Selain itu FSKN menilai pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB dimana Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya.
"Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia," kata PRA Arief Natadiningrat melalui siaran persnya di Cirebon, Minggu (10/12).
FSKN akan tetap konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
FSKN Mendesak Pemerintah Indonesia untuk berkomunikasi dengan negara-negara OKI agar OKI segera mengadakan sidang khusus tentang masalah pengakuan sepihak ini pada kesempatan pertama. Dan meminta PBB untuk segera bersidang serta menyikapi pengakuan sepihak Amerika Serikat.
"Hormati palestina sesuai sejarahnya dan wilayahnya," ujar PRA Arief.
FSKN mengajak bangsa indonesia berdoa untuk bangsa palestina agar dapat perlindungan, kedamaian dan kemerdekaan.
Berita ini mrupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya
Bagikan
Berita Terkait
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback