Frugal Living bukan Pelit, ini Perbedaannya

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 29 Juni 2024
Frugal Living bukan Pelit, ini Perbedaannya

Frugal Living jadi salah satu cara cepat mencapai tujuan investasi. (Foto: Unsplash/michelle henderson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SEORANG pria membagikan gaya hidupnya di media sosial. Di era serbamaterial, pria itu mengaku hanya menghabiskan Rp 3.000 sehari. Ia menyebut dirinya menganut gaya hidup frugal living.

Dalam menjalankan gaya hidup frugal living, pria itu bersepeda sejauh 15 kilometer dari rumah menuju kantor. Selain itu, ia tak mengeluarkan uang untuk jajan atau belanja hal-hal yang dibutuhkan. Satu-satuny yang ia beli di hari itu ialah sebuah susu dalam kemasan seharga Rp 3.000.

Saat melihat unggahan pria tersebut, tak sedikit warganet yang lantas mempertanyakan apakah gaya hidup tersebut termasuk frugal living atau hanya karena si pria bersifat pelit. Dua hal itu kemudian jadi perdebatan. Tak sedikit yang berkeseimpulan bahwa frugal living ialah sama saja dengan hidup pelit.

Padahal, secara teknis, kedua hal itu sangat berbeda. Kementerian Keuangan dalam artikel di situs mereka menyebut frugal living sebagai konsep saat seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran, penuh pertimbangan, dan disertai strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan.

Baca juga:

Bagaimana Cara Mencapai Gaya Hidup Frugal Living?

Dengan begitu, seseorang menerapkan konsep yang ia paham mengapa melakukan hal itu. Dengan kata lain, frugal living dimanfaatkan sebagai strategi untuk mencapai target-target di masa depan yang sudah direncanakan. Nah, untuk lebih menjelaskan frugal living bukanlah gaya hidup pelit, berikut perbedaan keduanya seperti dilansir Four Pillar Freedom.

1. Melihat Kualitas dan Harga

Besaran harga selalu jadi pertimbangan ketuka membeli barang. Tak harga tak melulu jadi faktor keputusan untuk membeli atau tidak. Seseorang yang menerapkann frugal living akan menilai kualitas barang jika sepadan dengan harga. Mereka tetap membeli barang tersebut dan menggunakannya semaksimal mungkin agar tahan lama.

Sementara itu, orang pelit cenderung membeli barang murah atau gratis tanpa mempertimbangkan kualitasnya. Mereka menilai tidak masalah membeli barang semurah mungkin selama memiliki fungsi yang sama dengan barang mahal.

2. Uang sesuai kondisi

Dalam hal pengeluaran, pelaku frugal living akan mengeluarkan uang ketika benar-benar dibutuhkan, sedangkan orang yang pelit tidak ingin mengeluarkan uang sama sekali.

Misalnya, saat diajak makan di luar, pelaku frugal living masih mau menerima ajakan itu untuk sesekali selama masih sesuai dengan alokasii uang yang sudah direncanakan. Sementara itu, orang pelit lebih memilih untuk makan di rumah meskipun harus kehilangan kesempatan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

3. Menyisihkan uang untuk berbagi

Perbedaan terakhir terlihat saat memberi hadiah. Orang yang frugal living biasanya akan memberikan hadiah berdasarkan tingkat kebermanfaatnya bagi orang, kendati harga yang harus dikeluarkan lumayan besar. Itulah yang membuat perbedaan menonjol dengan orang pelit.

Orang pelit dalam memberi hadiah atau berbagi cenderung hanya membeli barang mahal untuk diri sendiri dan membeli barang murah untuk orang lain bahkan enggan untuk membeli hadiah.(ayu)

Baca juga:

Ubah Gaya Hidup untuk Turunkan Kolesterol

#Gaya Hidup
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Lifestyle
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Mesin Cuci Japandi dirancang untuk menghadirkan pengalaman mencuci yang lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Indonesia
Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya
Perlunya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi risiko hipertensi serta peningkatan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi kepada kaum muda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya
Indonesia
4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju
Dalam keju ada kandungan gizi yang terdiri dari protein dan kalsium. Kalsium itu adalah unsur penting untuk membentuk stamina kita, membentuk ketahanan fisik
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju
Lifestyle
Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya
Merupakan satu-satunya sportwatch yang sudah mendukung olahraga Hyrox.
Dwi Astarini - Selasa, 11 Maret 2025
Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya
Indonesia
Anak Kapolda Kalsel Kerap Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, DPR: Memalukan
Perayaan ulang tahun yang cukup mewah itu langsung mendapat kritik, sindiran, dan hujatan dari netizen
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 Maret 2025
Anak Kapolda Kalsel Kerap Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, DPR: Memalukan
Fashion
Vespa Hadirkan Pop-up Store di Pacific Place Mall Jakarta, Gabungkan Dunia Luxury Fashion dan Lifestyle
Vepsa bukan sekadar kendaraan, melainkan juga sebuah karya desain yang autentik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
Vespa Hadirkan Pop-up Store di Pacific Place Mall Jakarta, Gabungkan Dunia Luxury Fashion dan Lifestyle
Indonesia
Sambut Tahun Baru dengan Mencoba 'No Buy Challenge'
Tak hanya membantu menabung, tantangan ini juga dapat mengajarkan kita untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan, menghargai apa yang kita miliki, dan hidup dengan lebih sederhana.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Januari 2025
Sambut Tahun Baru dengan Mencoba 'No Buy Challenge'
Lifestyle
Tak lagi YOLO Gen Z kini Beralih ke YONO
Gaya hidup YONO mengajak penganutnya mengevaluasi kembali apa yang dimiliki.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Januari 2025
Tak lagi YOLO Gen Z kini Beralih ke YONO
Bagikan