Pilpres 2019

FKUB Minta Debat Kedua Santun, Tanpa Menjatuhkan Lawan Bicara

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 25 Januari 2019
FKUB Minta Debat Kedua Santun, Tanpa Menjatuhkan Lawan Bicara

Kedua pasangan tampil dengan gaya masing-masing. (Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta Profesor Ahmad Syafii Mufid mengajak pasangan calon presiden dan wakil presiden beserta pendukungnya untuk menghindari ujaran kebencian dalam perdebatan terkait dengan pemilihan presiden.

Menurut dia, perdebatan hendaknya diarahkan pada cara memecahkan persoalan bangsa dengan sebaik-baiknya, bukan pada persoalan personal sehingga lebih produktif bagi bangsa ini.

"Mari berdebat dengan damai, santun, argumentatif tanpa harus menjatuhkan, menjelekkan lawan bicara atau lawan debat karena mereka semua itu adalah kita," kata Syafii dalam keterangan tertulis, Jumat (25/1).

Menurut dia, perdebatan terkait dengan pilpres selama ini cenderung emosional dan menjadi konflik karena perdebatannya mengarah pada personal, padahal perdebatan itu harus keluar dari konteks personal.

"Perdebatan seharusnya masuk kepada substansi sebagai pemimpin negara, bukan pemimpin untuk jadi wali nikah atau pemimpin yang jadi ketua-ketua paguyuban. Bukan pemimpin seperti itu," ucapnya.

Pasangan Prabowo-Sandi saat debat capres
Pasangan Prabowo-Sandi saat debat Capres (Foto: Twitter @fadlizon)

Ia mengamati media sosial isinya masing-masing pendukung mendekonstruksi pihak-pihak yang tidak didukung dan mengonstruksi sebaik-baiknya pihak yang didukungnya. "Ada kelompok-kelompok yang saya tengarai terorganisasi yang isinya tidak ada sedikit pun yang positif bagi siapa yang dianggap sebagai lawan. Jadi, semuanya sangat jelek dan tidak ada baiknya sama sekali. Saya pikir yang model seperti ini adalah model orang sakit," ujarnya.

Menurut dia, tokoh sehebat apa pun tentu ada kekurangannya. Oleh karena itu, sebagai rakyat dan warga negara sudah semestinya memilih pemimpin bangsa berdasarkan atas keunggulan-keunggulannya, bukan mencari kejelekannya.

Selain itu, lanjut Syafii, siapa pun orangnya ketika sudah menjadi calon pemimpin harus dihormati sebagai orang terhormat, dan yang didebat adalah pikirannya untuk membangun bangsa.

"Kalau perdebatannya di seputar itu, saya yakin nanti tidak ada gejolak-gejolak. Misalnya, ketika kalah dalam pilpres ini, kemudian dia marah itu tidak ada," ujarnya. (*)

#Debat Capres-cawapres
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Prabowo Dinilai Lebih Siap saat Dipancing Anies dan Ganjar dalam Debat Capres
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali menjadi ‘sasaran’ dua lawannya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Frengky Aruan - Senin, 05 Februari 2024
Prabowo Dinilai Lebih Siap saat Dipancing Anies dan Ganjar dalam Debat Capres
Berita
Anies Kembali Tampil Formal, Kode Sudah Siap Pimpin Negara
Anies kembali tampil formal saat Debat Kelima Capres, Minggu (4/2). Hal itu pun menjadi bentuk kode jika ia sudah siap memimpin Indonesia.
Soffi Amira - Senin, 05 Februari 2024
Anies Kembali Tampil Formal, Kode Sudah Siap Pimpin Negara
Indonesia
Debat Kelima Tak Sepanas Sebelumnya, Tampilkan Semangat Rekonsiliasi
Hal ini seperti disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), Ahmad Khoirul Umam.
Frengky Aruan - Senin, 05 Februari 2024
Debat Kelima Tak Sepanas Sebelumnya, Tampilkan Semangat Rekonsiliasi
Berita
TKN: Eks Menkes Terawan Gabung Tim Prabowo-Gibran
TKN sebut eks Menkes, Terawan Agus Putranto, mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Soffi Amira - Senin, 05 Februari 2024
TKN: Eks Menkes Terawan Gabung Tim Prabowo-Gibran
Indonesia
Akademisi Nilai Debat Terakhir Para Capres di Isu Pendidikan Tak Ada Dagingnya
"Semua jawaban bersifat biasa-biasa saja, tanpa ada terobosan baru," kata Ubaid.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 05 Februari 2024
Akademisi Nilai Debat Terakhir Para Capres di Isu Pendidikan Tak Ada Dagingnya
Indonesia
Hak Kebutuhan Dasar Individu Luput Dari Pembahasan di Debat Capres Penutup
Sederet program kerja yang disampaikan ketiga calon presiden (capres) peserta Pemilu 2024 belum menjawab permasalahan dasar terkait aspek kesejahteraan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Februari 2024
Hak Kebutuhan Dasar Individu Luput Dari Pembahasan di Debat Capres Penutup
Indonesia
Prabowo Siap Bantu NGO di Bidang Perlindungan Perempuan
Prabowo mengaku aktif dalam menyelamatkan kaum perempuan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 04 Februari 2024
Prabowo Siap Bantu NGO di Bidang Perlindungan Perempuan
Indonesia
Prabowo: Banyak Warga yang Digaji Rp 1 Juta Per Bulan
Prabowo menegaskan kepada Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo soal program beri makan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 04 Februari 2024
Prabowo: Banyak Warga yang Digaji Rp 1 Juta Per Bulan
Indonesia
Prabowo Setuju Pernyataan Anies dan Ganjar Soal Budaya, Singgung Istana Mau Roboh
Prabowo juga menyebut pemerintah harus berani untuk turun tangan dalam menjaga budaya Indonesia.
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 04 Februari 2024
Prabowo Setuju Pernyataan Anies dan Ganjar Soal Budaya, Singgung Istana Mau Roboh
Bagikan