Festival Palang Pintu 2016 Hadirkan Perguruan Silat Se-Jakarta


Festifal Palang Pintu IX dan Gelar Budaya 2016 yang digelar 28 - 29 Mei 2016 menampilkan budaya Betawi di sepanjang Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Jumat (28/5). (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)
MerahPutih Budaya - Ketua Panitia Festival Palang Pintu XI dan Gelar Budaya 2016 Ridwan Nazar mengatakan bahwa festival kali menghadirkan berbagai perguruan silat asal Betawi untuk menunjukkan aksi bela diri pencak silat. Festival tahunan ini digelar selama dua hari pada 28 - 29 Mei 2016, di Kemang, Jakarta Selatan.
"Kami sengaja mengundang berbagai sanggar silat dari berbagai daerah di Jakarta. Nanti mereka akan menampilkan kreasi jurus silat untuk memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)," ujar Ridwan saat ditemui merahputih.com, di sela-sela acara Festival Palang Pintu XI dan Gelar Budaya 2016 , Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (28/5).
Pada festival tahun lalu, menghadirkan pertunjukkan batu pandan, karena saat itu lagi musim batu akik.
"Kalau tahun lalu kami Festival Palang pintu masuk Rekor Muri yakni pemakaian batu pandan terbanyak. Kali ini kami ingin menunjukkan kearifan lokal yakni dengan menampilkan bela diri pencak silat yang menjadi beladiri khas Betawi," tuturnya.
Pertunjukan silat pada Festival Palang Pintu XI. (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)
Ridwan berharap, ke depannya seni budaya Betawi tetap terus terjaga oleh generasi muda. Karena memang adat istiadat palang pintu itu banyak filosofinya, terutama bagi orang Betawi laki-laki itu harus pandai melindungi keluarganya, dan di palang pintu itu tergambar tatkala ia mau melamar atau menyunting.
"Dia harus dapat beladiri untuk mengalahkan lawannya, di lain sisi dia harus dapat mengaji palang, berbalas pantun dan bersilahturami budaya Betawi antarkampung. Jadi pelestarian kebudayaan Betawi tidak akan hilang ditelan masa, tatkala generasi muda meneruskan, dengan mendirikan sanggar-sanggar dan memberikan pelatihan," tutupnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Perda 4/2015 Bikin Budaya Betawi Terancam Punah, Hal ini Bakal Selamatkan Identitas Jakarta

Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Duet Maut Iko-Eko Guncang Istana Negara, Aksi Pencak Silatnya Bikin Prabowo 'Ngangguk-Ngangguk' dan Jutaan Pasang Mata Ternganga

Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun

Maudy Koesnaedi Melawak Gaya Betawi Hadirkan Sketsa Kesehariaan Warga
Pimpinan DPRD DKI Minta Pemprov tidak Asal dalam Jatuhkan Sanksi kepada Pengamen Ondel-Ondel

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta

Jadi Kado Ultah, Perda Larangan Ondel-Ondel Ngamen Rampung Sebelum HUT Jakarta

Ketua DPRD DKI Usulkan Kebudayaan Betawi Masuk Kurikulum Pembelajaran di Sekolah

Ketua DPRD DKI Dorong Pendidikan Budaya Betawi di Sekolah untuk Pelestarian Jangka Panjang
