Festival Budaya Islam Berskala Internasional Siap Digelar

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 09 Maret 2017
 Festival Budaya Islam Berskala Internasional Siap Digelar

World Islamic Cultural Festival di Cirebon (MP/Mauritz)

Ukuran:
14
Audio:

Keraton Kasepuhan dan Yayasan Festival Islam Internasional akan menyelenggarakan festival berskala internasional pada tahun 2018 mendatang. Festival yang bernama World Islamic Cultural Festival (WICF) rencananya akan diadakan di Cirebon pada tanggal 9 sampai 14 Juli 2018.

Vice Chairman World Islamic Festival Foundation, Muhammad Ridha Maha mengatakan, festival tersebut diadakan untuk mengkonsolidasikan berbagai potensi umat Islam di Indonesia dan dunia sekaligus sebagai media untuk saling bertukar pikiran, berdiskusi, menyatukan visi dan membangun saling pengertian antara pemuka, cendikia, pejabat negera, politisi, pendidik, pelaku dakwah, pelaku bisnis dan anggota masyarakat lainnya.

“Festival ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti Konferensi Internasional Ekonomi Syariah, Pameran, Forum Bisnis Syariah, Pagelaran Seni dan Budaya Islam, Talkshow, Bazar dan acara lainnya,” jelas Ridha.

Dalan festival tersebut juga panitia akan mengundang Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan Raja Maroko, Muhammad VI. Ia menambahkan, beberapa negara sudah pernah mengadakan acara serupa namun masih berskala lokal. Sementara yang bertaraf internasional kali pertama akan digelar di Kota Cirebon tahun depan.

"Jepang, Inggris, Kanada, Korea, dan Belanda pernah ada acara seperti ini tapi masih sebatas lokal. Secara global belum ada, dan pertama ini Indonesia. Kita pilih Cirebon karena lengkap mulai dari latarbelakang sampai ke budaya," beber Ridha.

Sementara itu, Sultan Sepuh Ke XIV PRA Arif Natadinigrat menjelaskan, di pilihnya Keraton Kasepuhan, karena sejak zaman dulu Cirebon sudah menjadi pusat kegiatan ekonomi Islam. Hal itu terbukti, dengan julukan Cirebon sebagai Kota Wali.

“Sangat tepat sekali Festival tersebut diadakan di Cirebon, karena sudah dari dulu Cirebon menjadi pusat Islam,” jelas Sultan.

Dikatakan Sultan, rencananya ada 100 pengusaha muslim dunia yang akan hadir di festival itu.

“Kita bicara berbagai persoalan mulai ekonomi dan budaya. Kita juga akan mendatangkan 100 pengusaha muslim dunia dan menghadirkan produk-produk unggulan yang dikelola oleh pengusaha muslim,” katanya.

Rencananya acara tersebut akan dihadiri sekitar 20 negara dengan total pengunjung lebih 150 ribu orang.

Berita ditulis berdasarkan liputan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

#Keraton Kasepuhan #Cirebon #Islam
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Awalnya, mereka dijanjikan bekerja di proyek pabrik mobil listrik yang membutuhkan sekitar 30 orang
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Juni 2025
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Indonesia
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen ajang meningkatkan kepedulian dan pengorbanan terhadap sesama.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Indonesia
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Terbaru, BNPB mengkonfirmasi penemuan satu jenazah korban hari ini
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Berita
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Musibah longsor terjadi di kawasan pertambangan Galian C Gunung Kuda, yang berada di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 30 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB
ImanK - Jumat, 30 Mei 2025
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Indonesia
3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei
Matahari melintas tepat di atas Kabah atau dikenal sebagai fenomena Rashdul Kiblat akan terjadi pada Selasa dan Rabu pekan depan atau 27-28 Mei mendatang.
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei
Indonesia
Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei
Pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, matahari akan berada tepat di atas Kabah
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei
Indonesia
Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional
Sudarnoto menyambut baik kebijakan pemerintah yang mengedepankan kerukunan antarumat beragama
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional
Indonesia
Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab
Kita harus membereskan perkara-perkara yang sudah dibelokkan, dipalsukan, dan dihancurkan oleh klan-klan tertentu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab
Indonesia
Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah
Habib Abubakar juga mengingatkan bahwa musuh sejati umat Islam bukanlah sesama Muslim, melainkan kebodohan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah
Indonesia
Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
Sumber data seasia.stat menunjukan aset total Muhammadiyah sebanyak Rp 460 triliun.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 Maret 2025
Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
Bagikan