Fenomena Pak Eko Sampai ke Telinga DJ Marsmello
Pak Eko (Instagram/papi_eko_pusdik_sabhara_porong)
"Masoook Pak Eko!" mungkin kini kamu sering mendengar kata itu. Yups, seorang polisi bernama AKP Eko Hari Cahyono atau akrab disapa Pak Eko mendadak populer lantaran tingkah jenaka sekaligus keahliannya dalam melempar benda.
Sebuah video yang beredar memperlihatkan Pak Eko melempar berbagai benda seperti gunting, pisau,ober, gergaji hingga pacul. Benda-benda tersebut kemudian tercancap di batang pohon kelapa. Dengan dibantu anak-anak dan kalimat "Masook Pak Eko!" pria kelahiran Ponorogo itu akhirnya terkenal.
Tapi siapa sangka, fenomena Pak Eko ternyata sampai ke telinga musisi dunia seperti Disk Jokey (DJ) Marsmello. Seorang yang bernama asli Christopher Comstock itu mengunggah sebuah foto di Instagramnya, Kamis (30/8).
Sebenarnya tak ada yang aneh di foto itu. Marsmello hanya terlihat sedang berjalan di belakang panggung sambil menggenggam microfon. Namun, keterangan di postingan itulah yang menjadi viral.
"Masuk pak eko," tulis Marsmello di akun resminya @marsmellomusic.
Apa yang ditulis DJ ternama itu sontak menjadi perbincangan warganet Indonesia. Banyak yang tertawa terbahak-bahak dengan postingan itu. Bahkan ada juga yang curiga kalau Marsmello adalah orang Indonesia.
"Oke siap masuk pake eko," kata akun @rezadatama.
"saya jadi curiga, jangan jangan marshmellow orang indonesia," tulis akun @febryansrg.
Pak Eko sendiri sekarang menjabat sebagai Paur Binsuhsis Pusdik Sabhara Polri di Porong, Sidoarjo. Sejak berdinas di sana, rumah Pak eko memang satu lokasi dengan tempat tersebut.
Keahlian melempar benda pun tak didapatnya dengan mudah. Ia berlatih sejak tahun 1998. Dulu ia memberikan materi melempar sangkur ke anggota Sabhara, namun semenjak materi tersebut dihapus, ia mengajar pelajaran lapangan seperti survival, SAR hingga menembak.
Bagikan
Berita Terkait
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'