Fenomena Jokowi Effect Seperti 10 Tahun Lalu Masih Ada

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 23 Agustus 2022
Fenomena Jokowi Effect Seperti 10 Tahun Lalu Masih Ada

Presiden Joko Widodo menyapa relawan Sapulidi di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Minggu (21/8/2022). (ANTARA Jatim-HO-Sapulidi.)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai masih mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam pusaran politik di Indonesia, meskipun tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Pengamat komunikasi dan politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo menilai, pengaruh Presiden Joko Widodo masih sangat besar yang ditandai dengan masih adanya fenomena Jokowi effect seperti halnya 10 tahun lalu.

"Saat kegiatan relawan (konser) Sapulidi itu menunjukkan bahwa masih ada fenomena 'Jokowi effect' seperti peristiwa 10 tahun lalu ketika Pak Jokowi maju pemilihan presiden," kata Suko Widodo di Surabaya, Senin (22/8).

Baca Juga:

Presiden Jokowi akan Luncurkan Lumbung Pangan di Gresik

Sementara mengenai pernyataan ojo kesusu (jangan buru-buru) dari Jokowi, menurut Sukowi (sapaan akrab Suko Widodo), memperlihatkan bahwa Jokowi masih bisa mengendalikan relawan atau massa pendukungnya.

"Kata-kata ojo kesusu memperlihatkan bahwa Pak Jokowi masih bisa mengendalikan massa atau relawan. Acara tersebut sebagai bentuk show of force dari Pak Jokowi," tutur dosen FISIP Unair itu, seperti dikutip Antara.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta relawan untuk santai mawon (santai saja) dan ojo kesusu memikirkan calon presiden tahun 2024.

"Banyak yang bisik-bisik ke saya, 'Pak niki dukung sinten nggeh? (pak ini dukung siapa ya?), lalu saya jawab santai mawon, ojok kesusu. Ojo nganti keliru (jangan sampai salah)," ujar Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan relawan "Sapulidi" di Surabaya, Minggu (21/8) petang.

Kegiatan bertajuk "2024 Satu Komando Ikut Pak Jokowi" diselenggarakan di Stadion Gelora 10 November Surabaya, yang dihadiri ribuan massa.

Menurut Jokowi, Pemilihan Presiden 2024 masih jauh sehingga tidak perlu ditentukan sekarang.

"Yang penting sekarang urusan ekonomi diselesaikan dulu secara bersama-sama," katanya.

Baca Juga:

Jokowi Dukung Pengembangan Ponpes Al Mukmin Ngruki

Pada kesempatan sama, Jokowi meminta para relawan untuk selalu menjaga silaturahmi, bersatu dan kompak agar tidak keliru menentukan pemimpin pada masa depan.

"Sapulidi ini adalah kapal besar yang memiliki banyak massa. Oleh sebab itu, sebagai penumpang harus kompak, erat berangkulan dan menjaga persatuan," katanya.

"Yang paling penting harus solid dan terus menjaga komunikasi di antara kita," tambah Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa tidak mudah mengelola negara yang memiliki sekitar 278 juta penduduk, hidup pada 17 ribu lebih pulau, dan terdiri dari 714 etnis.

"Sebagai bangsa yang besar dan beragam maka harus dijaga persatuan kita. Bangsa ini harus selalu bersatu, dan para relawan harus tetap kompak bersama rakyat demi Indonesia," ujarnya. (*)

Baca Juga:

Jokowi Sebut Indonesia Tahan Banting Dibandingkan dengan Negara Lain

#Presiden Jokowi #Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Dunia
Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS
Sebanyak 14.295 TPS akan dibuka secara nasional mulai pukul 06.00 dan akan ditutup pada pukul 20.00.
Dwi Astarini - Senin, 02 Juni 2025
Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS
Dunia
Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan
Ini merupakan angka tertinggi kedua sejak pemungutan suara awal diberlakukan secara nasional pada 2014.
Dwi Astarini - Minggu, 01 Juni 2025
Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan
ShowBiz
Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan
J-Hope mengunjungi tempat pemungutan suara di Oksu-dong untuk mengikuti periode pemungutan suara awal.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan
Dunia
Pemungutan Suara Awal untuk Pilpres Korsel Dimulai, 6 Kandidat Bersaing
Periode pemungutan suara selama dua hari ini dimulai pukul 06.00 dan akan berakhir pada Jumat (30/5) pukul 18.00 waktu setempat.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
 Pemungutan Suara Awal untuk Pilpres Korsel Dimulai, 6 Kandidat Bersaing
Dunia
Han Duck-soo Mundur Sebagai Penjabat Presiden Korsel Demi Ikut Pilpres 3 Juni
Han Duck-soo akan maju menantang Lee Jae-myung, kandidat presiden dari Partai Demokrat liberal.
Wisnu Cipto - Jumat, 02 Mei 2025
Han Duck-soo Mundur Sebagai Penjabat Presiden Korsel Demi Ikut Pilpres 3 Juni
Indonesia
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Pengamat Politik, Jerry Massie, memprediksi bahwa Gibran akan menjadi lawan Prabowo di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Indonesia
Golkar Siap Dukung Prabowo 2 Periode, Tapi Tergantung Prabowo
Prabowo menghargai setiap keputusan partai politik lainnya mengenai arah dukungan untuk Pilpres 2029.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 April 2025
Golkar Siap Dukung Prabowo 2 Periode, Tapi Tergantung Prabowo
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Muzani Buka Motif KLB Gerindra Putuskan Prabowo Capres Pilpres 2029
Putusan KLB Gerindra itu dimaksudkan untuk memberikan kepastian politik.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Februari 2025
Muzani Buka Motif KLB Gerindra Putuskan Prabowo Capres Pilpres 2029
Bagikan