Fasilitas Buat ASN di IKN Dipastikan Rampung Sebelum Pindah


IKN Nusantara. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Fasilitas pendukung bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pertama di IKN seperti sekolah, rumah sakit, pasar, dan lainnya disiapkan 2024 atau sebelum mereka pindah ke IKN.
"Untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti pasar, sekolah, rumah sakit dan lain-lain sudah direncanakan sejak awal dan pasti siap seiring dengan perpindahan ASN tahun 2024," ujar Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Ahmad Jaka Santos Adiwijaya.
Baca Juga:
Jokowi Sebut Pembangunan IKN akan Selesai dalam 10 - 15 Tahun
Pemerintah, katanya, menyiapkan mekanisme pemindahan ASN ke IKN dengan cermat, yakni pada tahap pertama pemindahan mereka akan berlangsung pada 2024.
Pada tahap awal tersebut jumlah ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan dari Jakarta ke Nusantara sebanyak 16.990 orang.
Seiring dengan persiapan ini, maka pemerintah terus menggenjot pembangunan sejumlah fasilitas untuk kenyamanan ASN yang pindah ke IKN seperti sarana olahraga, lahan hijau, apartemen, danau, dan lainnya.
Menurut Jaka, fasilitas untuk kebutuhan ASN yang pindah sudah direncanakan sejak lama dan siap dibangun, seperti rumah sakit bertaraf internasional yang disiapkan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), kemudian kerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang layak.
Fungsional dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Farida Dewi Maharani mengatakan, pemindahan IKN menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan di Jakarta,mengatasi kepadatan penduduk, dan pemerataan ekonomi.
Berdasarkan data BPS 2020-2022,, jumlah penduduk Jakarta sekitar 10 juta jiwa, Jawa Barat 48 juta jiwa, Jawa Timur 40 juta, Jawa Tengah 36 juta, dan Banten sebanyak 11 juta jiwa, namun banyak penduduk dari daerah-daerah tersebut yang setiap hari ke Jakarta.
Setelah adanya ibu kota baru, maka akan ada sekitar 970 ribu ASN Pusat (data BKN per Juni 2022) yang digeser ke IKN, sehingga hal ini akan mengurangi jumlah kepadatan Jakarta, padahal angka 970 ribu ASN ini belum termasuk anggota keluarga yang akan diboyong dalam proses pemindahan IKN.
Hal ini menjadikan momentum memperbaiki kota lebih layak huni baik dari aspek tata kota lebih hijau dan rapi, aspek pemanfaatan teknologi untuk semua sarana dan prasarana, aspek transportasi publik, dan aspek layanan publik yang lebih manusiawi.
"Saya bersedia pindah ke Nusantara untuk menuju hal yang lebih baik, hidup di lingkungan jauh lebih layak atau minimal tidak macet, hunian asri dan modern serta udara lebih sehat. Apalagi ASN dipilih untuk diprioritaskan dipindah awal, ini tentu keistimewaan tersendiri," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
20 Perusahaan Swasta Singapura Berminat Investasi dalam Pembangunan IKN
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau

Komisi II DPR Dukung HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Lebih Meriah dan Hemat Anggaran
