Fakta Menjijikkan Bola Hitam Misterius di Pantai Sydney


Pantai Bondi di Sydney jadi salah satu yang ditutup karena fatberg.(Foto: pexels-larry-snickers)
MERAHPUTIH.COM - BOLA-bola hitam bermunculan, terdampar di pantai-pantai paling ikonis di Sydney, Australia, bulan lalu. Kemunculan itu membuat pihak berwenang menutup pantai untuk melakukan pembersihan segera. Kini, misteri di balik bola-bola hitam itu terkuak. Fakta di baliknya amatlah menjijikkan.
Tim ilmuwan di University of New South Wales (UNSW) telah mengungkapkan bola-bola hitam tersebut, yang awalnya diperkirakan terbuat dari tar, sebenarnya merupakan ‘fatbergs’ mini. Benda itu berisi kotoran manusia, metamfetamin, rambut manusia, asam lemak, dan sisa makanan. Itu baru sebagian dari ratusan zat menjijikkan di dalamnya.
"Baunya benar-benar menjijikkan, baunya lebih buruk daripada apa pun yang pernah kamu cium," kata peneliti utama Associate Professor Jon Beves kepada afiliasi CNN, 9News.
Otoritas Perlindungan Lingkungan New South Wales (EPA) pertama kali memperingatkan warga Sydney untuk menghindari berenang atau menyentuh bola pada 17 Oktober, setelah bola-bola tersebut ditemukan di tujuh pantai termasuk Pantai Bondi yang terkenal. Pada saat itu, isi bola-bola tersebut masih misteri. Pejabat setempat memerintahkan serangkaian tes untuk mencari tahu apakah sebenarnya bola-bola tersebut dan dari mana asalnya.
Baca juga:
Dari Singapura hingga Sydney, Ini Kota-Kota Termahal di Dunia
Beves dan profesor UNSW William Alexander Donald menulis di The Conversation bahwa pengujian awal menunjukkan mereka terbuat dari minyak yang tidak dimurnikan, mungkin berasal dari tumpahan minyak. "Namun, pengujian lebih lanjut menunjukkan komposisi yang berbeda, yang lebih menjijikkan,” imbuhnya.
Bola-bola tersebut konsisten dengan fatberg. Istilah itu mengacu pada massa lemak, minyak, dan molekul berminyak membeku yang dapat terakumulasi dalam limbah. Para ilmuwan mencatat kemunculan fatberg menandai masalah polusi di sepanjang garis pantai Sydney.
"Saya tidak ingin berenang bersama mereka," kata Donald kepada 9News.
Fatberg datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Pada 2021, sebuah fatberg besar seberat 330 ton menimbulkan kekacauan di Birmingham, Inggris. Massa lemak itu menyumbat saluran pembuangan kota selama berminggu-minggu.
Namun, menurut para ilmuwan, gumpalan lemak di Sydney ini bukanlah gumpalan lemak biasa. Gumpalan tersebut berisi segala sesuatu mulai dari tinja hingga obat-obatan dan obat-obatan terlarang.
Satu misteri masih tersisa dari fatberg ini, yaitu mengenai asal mereka. Amat mungkin bola-bola tersebut berasal dari ‘sumber yang mengeluarkan limbah campuran’, seperti diungkap dalam keterangan resmi EPA, Rabu (6/11).
"Pihak berwenang telah mempertimbangkan beberapa kemungkinan penyebabnya, seperti tumpahan pengiriman atau aliran air limbah," kata mereka.(dwi)
Baca juga:
Korps Marinir TNI AL Lakukan Operasi Pendaratan Amfibi di Pulau Bathrust Australia
Bagikan
Berita Terkait
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo](https://img.merahputih.com/media/95/ed/45/95ed45503b0718919c736f269696aceb_182x135.jpg)
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
