Lebaran 2018

Ketupat Punya Beragam Nama

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 12 Juni 2018
Ketupat Punya Beragam Nama

Pedagang menyelesaikan pembuatan kulit ketupat di Pekanbaru, Senin (11/6). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

HARI Raya Idulfitri 1439 H tinggal beberapa hari lagi. Kemeriahan bulan Ramadan akan tiada dan harus menunggu satu tahun lagi. Bulan suci akan berganti dengan bulan Syawal yang berarti umat muslim di antaranya telah diperbolehkan makan-minum pada siang hari.

Pada Lebaran, satu hal yang tak ketinggalan yaitu makanan khasnya. Selain kue-kue, olahan lauk, olahan sayur-sayuran, ada satu menu "wajib" di hari raya. Yaitu ketupat. Ketupat merupakan makanan khas Hari Raya Idulfitri. Terkadang ketupat juga disajikan pada Hari Raya Iduladha atau Lebaran Kurban.

Ketupat memiliki rasa tawar. Biasanya disajikan dengan beragam sajian lauk pauk berkuah. Pasangan ketupat yang tekenal yaitu opor ayam. Nah, bagi kamu yang ining mengetahui makan berbungkus daun kelapa muda ini, berikut merahputih.com sajikan 5 fakta tentang ketupat;

1. Makanan Khas Asia Tenggara

Ketupat sejatinya merupakan makanan yang dapat ditemukan di beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia, yaitu Brunei, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Makanan ini merupakan makanan masyarakat pesisir yang memanfaatkan daun kelapa yang banyak terdapat di lingkungan sekitar mereka.

Daun kelapa muda atau janur dianyam berbentuk segi empat, kemudian diisi dengan beras. Setelah itu dimasak dengan cara direbus hingga matang. Di negara-negara lain, ketupat juga masuk sebagai makanan hari raya.

Perajin menganyam daun nipah menjadi kulit ketupat di kawasan 1 ilir, Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (10/6). Menjelang lebaran warga kawasan 1 ilir bekerja musiman sebagai perajin ketupat daun nipah untuk memenuhi permintaan pasar. ANTARA FOTO/Feny Selly/kye/18
Perajin menganyam daun nipah menjadi kulit ketupat di kawasan 1 ilir, Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (10/6). (ANTARA FOTO/Feny Selly)

2. Banyak Bentuk

Kamu mungkin hanya kenal satu bentuk ketupat yaitu ketupat jajar genjang. Ketupa jajar genjang atau ketupat biasa memang paling populer. Ketupat bentuk ini lebih simpel dan banyak dijual di kota-kota besar.

Di beberapa daerah, ketupat jajar genjang juga digunakan pada hari-hari biasa untuk makanan sarapan kupat sayur. Bentuk lain yaitu sudut tujuh yaitu dibentuk setengah jajar genjang dengan ukuran kecil. Selain itu, banyak bentuk ketupat dengan beragam nama berlainan di masing-masing daerah.

3. Beragam Nama dalam Bahasa Daerah

Nama ketupat merupakan bahasa nasional untuk olahan nasi yang bisa tahan lama ini. Di Bali disebut tipat, di Betawi tupat, Jawa dan Sunda Kupat, Banjar Katupat, Gorontalo disebut atupato, dan masih banyak lagi.

Selain itu, ketupat juga di beberapa daerah dijadikan bahan makanan khas. Seperti lotek, gado-gado, kupat sayur, dan coto Makassar.

Pedagang merapikan jualan daun kelapa di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/6). Daun kelapa yang dijadikan sebagai bahan kulit ketupat mulai ramai dijual jelang lebaran dengan harga Rp100.000 per ikat isi 1.000 buah. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww/18
Pedagang merapikan jualan daun kelapa di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/6).(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

4. Makanan saat Perayaan

Ketupan merupakan makanan untuk hari-hari perayaan. Selain bagi umat muslim ada Hari Raya Idulfitri dan Iduladha, ketupat juga di beberapa daerah menjadi bagian dari perayaan adat. Ketupat di masyarakat Bali dijadikan sebagai bagian dari sesajian upacara.

Di Masyarakat Jawa bahkan ada Hari Raya Ketupat yang dilangsungkan pada hari ketujuh sesudah Lebaran. Saat itu menu ketupat menjadi sajian utama.

5. Simbol Silaturahmi

Ketupat tidak hanya sekadar makanan penyemarak hari raya. Ketupat juga menjadi simbol silaturahmi. Di sebagian daerah, antarkeluarga saling bertukar ketupat dan lauk pauk jelang hari raya sebagai bentuk kekerabatan. Pada saat itu, setiap keluarga mengetahui keadaan masing-masing sebelum hari raya datang.

Demikian fakta-fakta ketupat yang sudah menjadi makanan khas Lebaran. Sebagian masyarakat Indonesia melengkapi menu Lebaran dengan ketupat yang syarat dengan filosofi dan tradisi turun menurun. (zul)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Lemang Sajian Istimewa Hari Raya Masyarakat Melayu

#Ketupat Lebaran #Kuliner Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Grebeg Syawal Solo, Gunungan Ketupat Jadi Rebutan Ribuan Warga
Grebeg Syawal 2025 di Solo diramaikan oleh warga. Sebanyak ribuan warga berebut gunungan ketupat yang habis dalam sekejap.
Soffi Amira - Minggu, 06 April 2025
Grebeg Syawal Solo, Gunungan Ketupat Jadi Rebutan Ribuan Warga
Fun
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Es Pleret merupakan minuman khas asal Blitar, Jawa Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Kuliner
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kue klepon menjadi menu andalan yang hampir tidak pernah luput di perayaan Isra Mi'raj.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kuliner
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Sopi telah menjadi bagian penting dari budaya lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Fun
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Indonesia diharapkan mampu menghadirkan restoran-restoran dengan kuliner khas Nusantara di luar negeri.
Andreas Pranatalta - Minggu, 12 Maret 2023
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Bagikan