Fahri Hamzah Ungkap Koalisi Indonesia Maju Meraih Banyak Dukungan


Bacapres Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Fahri Hamzah menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) banyak mendapatkan dukungan karena solid dan kompak.
"Makin banyak pihak yang datang dan bergabung karena melihat kekompakan dari KIM," ujar Fahri saat ditemui wartawan usai menghadiri forum ketum partai KIM di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta Selatan, Jumat (13/10) malam.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan KIM akan Lanjutkan Pembangunan yang Dirintis Jokowi
Fahri mengatakan bahwa semua pimpinan partai koalisi mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk menyampaikan pendapat mereka dalam pertemuan yang membahas bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo.
Partai Gelora adalah salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, selain Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, Partai Garuda, dan Prima.
Waketum Partai Gelora tersebut menuturkan bahwa inti dari pembicaraan para elite partai itu adalah adanya empat tokoh yang berasal dari empat daerah berbeda yang diusulkan menjadi pasangan duet Menteri Pertahanan RI tersebut pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, dia tidak secara gamblang menyebutkan siapa saja nama bakal cawapres tersebut. Fahri hanya menyebut salah satunya adalah perempuan.
"Ada perempuannya dari salah satu nama yang diusulkan," ucapnya.
Baca Juga:
Saat disinggung apakah nama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil termasuk bakal cawapres yang diusulkan, Fahri mengatakan bahwa mereka adalah salah satunya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengungkap bakal cawapres KIM yang berpeluang mendampingi dirinya untuk Pilpres 2024 telah dibahas dan mengerucut menjadi empat nama.
Namun, Prabowo enggan menyebutkan nama-nama kandidat tersebut.
"Satu calon dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu dari Jawa Tengah, satu dari Jawa Timur," ujarnya. (*)
Baca Juga:
Para Ketum Parpol KIM Gelar Rapat Bahas Cawapres Prabowo Malam Ini
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
