Headline

Fahri Hamzah Desak Polisi Segera Tuntaskan Kerusuhan di Mako Brimob

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 09 Mei 2018
Fahri Hamzah Desak Polisi Segera Tuntaskan Kerusuhan di Mako Brimob

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Perhatian publik kini tertuju ke Mako Brimob. Kerusuhan napi teroris melawan petugas yang terjadi pada Selasa (8/5) malam benar-benar diluar dugaan. Selain sudah ada korban yang berjatuhan, sejumlah senjata milik petugas kepolisian berada dalam penguasaan para napi.

Menghadapi kondisi genting tersebut, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob segera tuntas dan dapat diselesaikan.

"Kalau betul terjadi tembak menembak dan narapidana yang menguasai senjata maka harus ada pertama diatasi secara tuntas, saya kira karena sudah ada tembak-tembakan seperti ini, harus ada yang dihentikan," ujar Fahri di Jakarta, Rabu (9/5).

Dalam menghentikan, Fahri menekankan jangan sampai motifnya saling membunuh karena kesalahan seperti itu terjadi disebabkan faktor dari dua belah pihak.

Korban kerusuhan Rutan Mako Brimob
Penjagaan di RS Polri Kramat Jati (MP/Fadhli)

Fahri Hamzah sebagaimana dilansir Antara mengaku belum mendapatkan informasi resmi tentang apa yang terjadi, tetapi melihat seriusnya kerusuhan tersebut, menurut dia, selanjutnya harus dilakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui hal yang sebenarnya terjadi.

"Perlu diketahui sebab ketidakpuasan itu, apa sebab ada bobol gudang senjata yang bisa dicuri, pasti ada masalah," ucap Fahri.

Apalagi ia menilai penyebabnya remeh hanya karena makanan sehingga terjadi kerusuhan tersebut. Penyebab remeh hingga menyebabkan kerusuhan itu dinilainya keterlaluan.

Selain itu, ia berpendapat tempat tahanan narapidana narkoba dan terorisme sebaiknya tidak berada di dalam kota, melainkan di tempat yang terisolir.

Penjagaan ketat di Mako Brimob Kelapa Dua
Anggota Brimob melakukan penjagaan ketat di Mako Brimob Kelapa Dua (MP/Gomez)

Fahri mencontohkan dalam kasus narkoba, rumah tahanan dapat menjadi tempat transaksi narkoba apabila tidak berada di lokasi yang terisolir.

"Sekarang ada isu persenjataan seperti ini, yang kalau dikaitkan dengan terorisme. Itu yang harus dihindari dari awal jadi perlu evaluasi menyeluruh apa yang sebenarnya terjadi," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan kapan proses negosiasi polisi dengan narapidana teroris bisa selesai di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Diketahui, hingga saat ini tahanan teroris masih memegang senjata api serta menyandera seorang polisi. Pihak kepolisian pun masih berupaya melakukan negosiasi agar napi melepaskan sandera. Setyo berharap, negosiasi lebih cepat akan lebih bagus.

Kadiv Humas Mabes Polri Setyo Wasisto
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto. (MP/Fadhli)

"Tim negosiasi masih berjalan. Kalau masalah deadline kita harap lebih cepat lebih bagus. Tentunya kita harap semua berakhir dengan baik," tutur Setyo saat konferensi pers di Markas Badan pemeliharaan Polri tak jauh dari Mako Brimob, Depok, Rabu.

Setyo berharap penyelesaian proses negosiasi lebih cepat akan lebih baik, namun pihak Polri tidak memberikan batas waktu (deadline) kepada napi teroris itu.

Setyo menyebutkan kondisi terakhir anggota Polri yang disandera napi teroris dalam kondisi baik, termasuk tahanan yang menghuni blok rutan lainnya.

Setyo mengungkapkan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mendalami kaitan bentrokan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua dengan penangkapan tiga terduga teroris di Bogor, Jawa Barat.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kerusuhan Napi Teroris Kembali Pecah di Mako Brimob Kelapa Dua

#Mako Brimob #Fahri Hamzah #Irjen Pol Setyo Wasisto #Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Mabes Polri menggelar Apel Kasatwil 2025 di Mako Korbrimob Cikeas dengan 607 peserta dari seluruh Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Perwira di Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Dijatuhi Sanksi Permintaan Maaf
Aipda MR yang saat itu berstatus penumpang, dinilai lalai karena tidak menjalankan tanggung jawab etika profesinya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Perwira di Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Dijatuhi Sanksi Permintaan Maaf
Indonesia
Kondisi Terkini di Sekitar Mako Brimob Kwitang: Lalu Lintas Lancar, Aparat TNI dan Brimob Masih Siaga
Petugas membersihkan sisa-sisa kerusuhan
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kondisi Terkini di Sekitar Mako Brimob Kwitang: Lalu Lintas Lancar, Aparat TNI dan Brimob Masih Siaga
Indonesia
Pasukan Oranye dan TNI Bersihkan Sisa Demo di Mako Brimob Kwitang, Lalu Lintas Sudah Normal
Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun di depan Mako Brimob Kwitang sendiri sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Pasukan Oranye dan TNI Bersihkan Sisa Demo di Mako Brimob Kwitang, Lalu Lintas Sudah Normal
Berita
Situasi Demo Terkini: Halte Transjakarta dan Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa
Situasi Terkini Demo Rusuh: Aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung di depan gedung DPR/MPR RI berubah menjadi kerusuhan yang meluas ke berbagai wilayah
ImanK - Sabtu, 30 Agustus 2025
Situasi Demo Terkini: Halte Transjakarta dan Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa
Bagikan