Facebook Jadi 'Sarang' Hoaks Seputar COVID-19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 02 Desember 2021
Facebook Jadi 'Sarang' Hoaks Seputar COVID-19

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi (ANTARA/Fathur Rochman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ribuan konten hoaks seputar COVID-19 marak beredar di media sosial. Hoak-hoaks itu membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengambil langkah tegas.

Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan pihaknya melakukan pemutusan akses terhadap konten hoaks di dunia maya untuk mengantisipasi dampak negatif persebaran konten hoaks.

"Kita juga kerap mendengar kabar duka hilangnya nyawa seseorang yang terkena COVID-19 karena percaya bahwa COVID-19 itu tidak nyata, hanya flu biasa bahkan ada yang menganggap COVID-19 sebagai konspirasi elit global," ujar Dedy dalam keterangan pers, Rabu (2/12).

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Terdapat Parasit yang Mematikan di Dalam Vaksin COVID-19

Saat memaparkan kondisi penanganan hoaks COVID-19 beserta langkah yang dapat dilakukan untuk menangkal hoaks, Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 1.991 hoaks pada 5.131 unggahan media sosial dengan persebaran terbanyak pada Facebook sejumlah 4.432 unggahan.

Angka ini tercatat sejak Januari 2020 sampai 18 November 2021 dan telah dilakukan pemutusan akses terhadap 5.004 unggahan dan 127 unggahan lainnya tengah ditindaklanjuti.

Terkait hoaks Vaksinasi COVID-19 terdapat sebanyak 390 isu pada 2.425 unggahan media sosial dengan persebaran terbanyak pada Facebook sejumlah 2.233.

"Juga sudah dilakukan pemutusan akses atas 2.425 unggahan tersebut,” paparnya.

Tak berhenti di situ, Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan SDM ini melanjutkan, pihaknya menemukan sebanyak 48 isu pada 1.167 unggahan media sosial dengan persebaran terbanyak pada Facebook sejumlah 1.149 tentang hoaks PPKM.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Ditunjuk Jadi Plt Gubernur DKI

Sama seperti sebelumnya, dilakukan pemutusan akses dilakukan atas 1.003 unggahan dan 164 unggahan lainnya sedang ditindaklanjuti. Dedy pun lantas mencontohkan beberapa hoaks yang beredar belakangan ini.

Seperti disinformasi mengenai poster iklan COVID-19 yang mengajak para orang tua untuk menyumbangkan organ anak-anak mereka. Padahal gambar tersebut merupakan hasil alterasi dan tidak benar sama sekali.

Lalu tersebar berita palsu tentang negara Jepang yang memutuskan untuk menghentikan program vaksinasi COVID-19 dan lebih memilih ivermectin yang dapat menghentikan penyakit COVID-19 dalam waktu semalam.

Contoh lain yakni, beredar hoaks mengenai unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim orang yang disuntik vaksin cenderung mengalami perubahan mental dan fisik.

“Muncul juga hoaks berupa narasi video yang beredar di sosial media berupa potongan video berbahasa asing yang mengklaim bahwa Tes swab Covid-19 adalah vaksinasi yang terselubung,” tambah Dedy.

Terakhir yang cukup membuah heboh adalah hoaks yang menyatakan bahwa istri CEO Pfizer, salah satu perusahaan manufaktur vaksin COVID-19 meninggal dunia akibat komplikasi vaksin.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Rapid Test Device Berlabel Positif dan Negatif Sudah Dimuat Virus

Oleh sebab itu, agar masyarakat tidak mudah termakan berita hoaks. Ia pun mengingatkan pandemi masih berlangsung hingga saat ini, sehingga virus SARS-CoV-2 masih mengintai. Dengan menghentikan persebaran hoaks, melakukan literasi digital, semangat melakukan vaksinasi.

"Serta taat protokol kesehatan, bersama kita mampu dalam menekan risiko persebaran COVID-19," pungkas Dedy.

Bagi masyarakat yang menerima informasi dari media sosial sebaiknya melakukan kroscek terlebih dahulu.

Pastikan membaca atau menerima informasi dari sumber terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan sebelum menyebarkan kembali informasi tersebut agar tidak menjadi korban hoaks. (Knu)

#Penyebar Hoaks ##HOAKS/FAKTA #Menkominfo #Kemenkominfo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Media sosial diramaikan dengan isu Louis Van Gaal bakal melatih Timnas Indonesia. Cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 25 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Unggahan tersebut terbilang populer dengan lebih dari 12.400 tanda suka dan 2.400 komentar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Dia meminta publik agar bersabar menanti
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sebanyak 1.593 kasus hoaks tersebar di Indonesia dalam periode satu tahun terakhir, dari 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
 Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Dunia
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
Orang terkaya di dunia, Elon Musk, disebut-sebut memprediksi manusia akan mulai punah pada 2026. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Purbaya diminta untuk menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
DPR gerah karena Menkeu mulai menutup celah korupsi di lembaga negara.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Bagikan