Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka, Gibran Geram Ada Guru Mengajar Tak Pakai Masker

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 14 September 2021
Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka, Gibran Geram Ada Guru Mengajar Tak Pakai Masker

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menemani Mendikbudristek Nadiem Makarim meninjau PTM di SMAN 4 Solo, Jawa Tengah, Senin (13/9). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) selama hampir dua pekan.

Selama berlangsungnya PTM tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapati guru mengajar di kelas melepas maskernya.

"Saya kemarin bersama Pak Mendikbudristek (Nadiem Makarim) melakukan tinjauan PTM. Mendapati ada guru mengajar melepas maskernya," ujar Gibran di Balai Kota, Selasa (14/9).

Baca Juga:

Bertemu Perdana di Acara Resmi, Gibran: Pak Presiden Soroti Solo Kurang Hijau

Gibran sangat menyayangkan masih ada guru yang tidak memberikan contoh baik saat mengajar dengan melepas maskernya. Tindakan itu bisa dicontoh siswa.

"Hampir setiap hari sebelum ke Balai Kota, saya mampir ke sekolah meninjau PTM. Saya datang mendadak tanpa pemberitahuan dulu karena saya ingin benar-benar mengecek gurunya pakai maskernya atau tidak," kata Gibran.

   Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau PTM di SMAN 4 Solo, Jawa Tengah, Senin (13/9). (MP/Ismail)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau PTM di SMAN 4 Solo, Jawa Tengah, Senin (13/9). (MP/Ismail)


Gibran mengatakan, untuk siswa cenderung sudah tertib dalam menjalankan protokol kesehatan. Sementara itu, dari tinjauan di lapangan belum lama ini mendapati ada tiga guru dan satu siswa dalam satu sekolah tidak memakai masker.

"Itu kejadian di SMP. Baik guru dan siswa sudah diberikan teguran. Kalau masih nekat lagi tidak memakai masker, lebih baik tidak usah ada PTM saja," tegas Gibran.

Baca Juga:

PWNU Jakarta Panggil "Gus Gibran", Sinyal untuk Pilgub DKI?

Gibran menegaskan, baik tidaknya PTM tergantung gurunya dalam menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Ia menegaskan saat ini PTM di Solo baru berjalan 50 persen.

"Sebanyak 50 persen siswa masih PJJ (pembelajaran jarak jauh). Saya rasa tidak masalah karena sama saja sama-sama belajar," tutur dia.

Gibran mengatakan, jika sampai ditemukan adanya kasus COVID-19 di sekolah, PTM dihentikan dan sekolah ditutup. Namun, untuk saat ini di Solo masih aman tidak ada temuan kasus. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Limbah Cemari Bengawan Solo, Gibran: Saya Bakal Bicara dengan Bupati Sukoharjo

#Nadiem Makarim #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Selain urusan infrastruktur, Wapres memberikan instruksi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Indonesia
Bukan Cuma Nadiem Makarim, ini Daftar Pihak yang Diperkaya di Kasus Korupsi Chromebook Kemendikbudristek
Jaksa Penuntut Umum mengungkap daftar pihak yang diperkaya dari kasus korupsi Chromebook di Kemendikbudristek.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Bukan Cuma Nadiem Makarim, ini Daftar Pihak yang Diperkaya di Kasus Korupsi Chromebook Kemendikbudristek
Indonesia
Korupsi Chromebook, Nadiem Makariem Terima Rp 809 Miliar
Selain Nadiem, jaksa menyebut pengadaan tersebut turut memperkaya sejumlah pihak lain, baik individu maupun korporasi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Korupsi Chromebook, Nadiem Makariem Terima Rp 809 Miliar
Indonesia
Jaksa Sebut Nadiem Terima Rp 809,56 Miliar Didugaan Korupsi Chromebook, Buktinya Laporan LHKPN
JPU dalam sidang pembacaan surat dakwaan mengungkapkan sebagian besar sumber uang PT AKAB berasal dari investasi Google senilai 786,99 juta dolar Amerika Serikat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Jaksa Sebut Nadiem Terima Rp 809,56 Miliar Didugaan Korupsi Chromebook, Buktinya Laporan LHKPN
Indonesia
3 Eks Anak Buah Nadiem Didakwa Rugikan Negara Rp 2,1 Triliun di Kasus Korupsi Chromebook
Kerugian negara berasal dari 2 komponen utama, harga pengadaan laptop Chromebook yang kemahalan Rp 1,56 triliun dan Chrome Device Management dengan nilai setara Rp 621,38 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
3 Eks Anak Buah Nadiem Didakwa Rugikan Negara Rp 2,1 Triliun di Kasus Korupsi Chromebook
Indonesia
Sidang Perdana Chromebook Ditunda, Nadiem Sakit
Penundaan dilakukan karena Nadiem masih dibantarkan (penangguhan masa penahanan) karena sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Sidang Perdana Chromebook Ditunda, Nadiem Sakit
Indonesia
Habis Operasi, Terdakwa Nadiem Makarim Kemungkinan Absen Sidang Pertama
Nadiem Makarim baru menjalani operasi Jumat 12 Desember 2025 pekan lalu karena terjadi infeksi hingga keluar darah.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Habis Operasi, Terdakwa Nadiem Makarim Kemungkinan Absen Sidang Pertama
Indonesia
Nadiem Makarim Disidang Hari ini, Agendanya Pembacaan Dakwaan Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Rugikan Negara Rp 2,1 Triliun
Jaksa diagendakan akan membacakan surat dakwaan untuk tiga terdakwa lainnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Nadiem Makarim Disidang Hari ini, Agendanya Pembacaan Dakwaan Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Rugikan Negara Rp 2,1 Triliun
Indonesia
Hari Ini Nadiem Makarim Jadi Terdakwa Kasus Korupsi, Jalani Sidang Perdana di Tipikor
Pendiri Go-Jek itu akan duduk sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di lingkungan Kemendikbudristek tahun 2019-2022.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Hari Ini Nadiem Makarim Jadi Terdakwa Kasus Korupsi, Jalani Sidang Perdana di Tipikor
Indonesia
Nama 5 Hakim yang Akan Sidangkan Kasus Dugaan Korupsi Nadiem Makarim
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menetapkan lima hakim yang akan mengadili terdakwa Nadiem Anwar Makarim
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Nama 5 Hakim yang Akan Sidangkan Kasus Dugaan Korupsi Nadiem Makarim
Bagikan