Es Sebesar Telur Puyuh Hujani Yogyakarta, Warung Siomai Pakualam Rusak

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 03 Maret 2021
Es Sebesar Telur Puyuh Hujani Yogyakarta, Warung Siomai Pakualam Rusak

Hujan es mengakibatkan kerusakan di sejumlah lokasi (BPBD DIY)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Hujan es melanda beberapa wilayah di kota Yogyakarta. Akibatnya, sejumlah pohon dan bangunan mengalami kerusakan.

Pantauan merahputih.com hujan es turun sekitar pukul 13.00 wib. Es yang jatuh kurang lebih sebesar batu kerikil. Ada juga yang sebesar telur puyuh. Sebelum hujan terjadi angin kencang dan petir muncul di wilayah kota Jogjakarta.

Baca Juga

Jajal KRL Yogyakarta-Klaten, Jokowi Minta Kemenhub Bikin Transportasi Ramah Lingkungan

Kepala Pusdalops BPBD DIY Danang Syamsurizal menjelaskan laporan yang ia terima hujan es terjadi di daerah Yogoyudan, seputaran Tugu Yogyakarta dan sekitar kampus UGM.

"Hujan es juga turun di beberapa wilayah di Kabupaten Sleman seperti di Girikerto Turi, Murangan Triharjo,"jelas Danang melalui keterangan pers di Yogyakarta, Rabu (02/02).

Akibat hujan es, belasan pohon tumbang di daerah Pakualaman, Kantongan, Merdikorejo, Tempel, Sleman, Kepatihan Randu songo, Donokerto dan Turi.

Selain itu hujan es juga merusak atap ternit kantor DPRD DIY di kawasan Malioboro, atap dua rumah di Randusongo Donokerto Turi dan Gedung Yayasan Bakti Sosial Tegaltirto, Berbah, Sleman.

"Empat kandang kelompok Turi, Sleman dan Warung siomay Taman Kuliner Pakualaman juga rusak," katanya.

Hujan es mengakibatkan kerusakan di sejumlah lokasi (BPBD DIY)

Kepala Stasiun Klimatologi Sleman BMKG DIY, Reni Kraningtyas menjelaskan hujan es disebabkan oleh pertumbuhan awan cumulonimbus lebih dari 10 km.

"Saat udara hangat, lembab dan labil terjadi di permukaan bumi maka pengaruh pemanasan bumi yang intensif akibat radiasi matahari akan mengangkat massa udara tersebut ke atas/atmosfer dan mengalami pendinginan(kondensasi),"jelas Reni.

Setelah terjadi kondensasi akan terbentuk titik-titik air yang terlihat sebagai awan Cumulonimbus (Cb). Karena kuatnya energi dorongan ke atas saat terjadi proses konveksi, suhu di puncak awan sangat tinggi hingga sampai freezing level.

Baca Juga

Presiden Jokowi Harap KRL Yogya-Solo Dongkrak Pariwisata DIY dan Soloraya

Reni melanjutkan, dalam proses Freezing level ini terbentuk kristal- kristal es dengan ukuran yang cukup besar. Awan yang sudah masak dan tidak mampu menahan berat uap air, akan turun ke bumi. Sehingga terjadi hujan lebat disertai es.

"Es yang turun ini bergesekan dengan udara sehingga mencair dan ketika sampai permukaan tanah ukurannya lebih kecil," tuturnya.

Ia memprediksi hujan es masih berpotensi terjadi di wilayah Yogyakarta dan sekitar selama musim hujan dan pancaroba. (Teresa Ika/Yogyakarta)

#Breaking #Hujan Es #Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Rentang waktu ini, khususnya antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, bertepatan dengan jam kerja umum di Indonesia
Angga Yudha Pratama - 2 menit lalu
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Persib sempat tertinggal sebelum mengalahkan Borneo FC 3-1.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Olahraga
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Timnas Filipina U-23 selanjutnya melawan Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Olahraga
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Kemenangan besar diperoleh Timnas Thailand U-23 di laga pertama Grup A sepak bola putra SEA Games 2025 versus (vs) Timor Leste.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Olahraga
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Marselino Ferdinan semula menjadi satu dari empat pemain abroad yang direncanakan membela Timnas U-23 di SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Indonesia
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia
“Kami bersama rakyat Indonesia dalam masa sulit ini,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia
Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bawa Pulang 3 Poin Lewat Kemenangan 4-1 di Kandang Madura United
Kemenangan membuat Persib mengoleksi 25 poin di tempat ketiga sekaligus jaga selisih poin dari Persija Jakarta
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bawa Pulang 3 Poin Lewat Kemenangan 4-1 di Kandang Madura United
Olahraga
Klasemen Super League 2025/2026 Setelah Tren Selalu Menang Borneo FC Diputus Bali United
Kekalahan pertama setelah meraih 11 kemenangan beruntun harus diterima Borneo FC dalam laga kontra Bali United.
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
Klasemen Super League 2025/2026 Setelah Tren Selalu Menang Borneo FC Diputus Bali United
Indonesia
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Gus Ipul dicopot dari jabatan Sekjen PBNU digantikan H. Amin Said Husni
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Bagikan