Eropa Siapkan LISA Pathfinder untuk Pelajari Gravitasi

Fadhli Fadhli - Kamis, 10 September 2015
Eropa Siapkan LISA Pathfinder untuk Pelajari Gravitasi

LISA Pathfinder adalah wahana antariksa yang akan menjadi jendela bagi para ilmuwan untuk mempelajari grafitasi. (Foto: ESA)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Sains - Para ilmuwan sudah menempuh waktu yang sangat lama untuk mempelajari gravitasi bumi namun belum mengetahui cara kerjanya. Oleh karena itu kini badan antariksa Eropa hampir siap meluncurkan kendaraan antariksa mereka, LISA Pathfinder untuk mempelajari gravitas di luar angkasa.

Selain tidak pernah menemukan misteri grafitasi di bumi, para ilmuwan juga tidak pernah memiliki kesempatan untuk mempelajari gelombang grafitasi di luar angkasa. Jika para ilmuwan bisa mempelajari misteri gelombang di luar angkasa, tentu akan membantu mereka memahami bagai mana terbentuknya lubang hitam dan benda-benda lain yang mendistorsi ruang waktu.

Seperti diberitakan oleh Motherboard pada Senin (7/9), LISA Pathfinder akan membantu peneliti untuk meneliti gelombang gravitasi di ruang angkasa. Pada saat pengujian di bulan Maret nanti, Pathfinder belum akan benar-benar mengukur grafitsi di ruang angkasa.

Misi LISA Pathfinder bukan untuk mencari perubahan antara dua masa uji di dalamnya, namun untuk membuktikan bahwa seseorang dapat mencapai tingkat ekstrim yang presisi untuk mendeteksi gelombang grafitasi.

Jika tes berjalan sesuai rencana, maka ini akan menjadi misi perjalanan manusia terjauh ke ruang angkasa. Misi ini memang belum akan siap hingga 2034, namun ketika misi ini siap, maka LISA Pathfinder akan menjadi momentum pengisi kekosongan ilmu Astrofisikawan di masa mendatang.

 

Baca juga:

Peneliti Gunakan Data Ponsel untuk Prediksi Penyakit

NASA Lanjutkan Simulasi Misi Tinggal di Mars

Arkeolog: Mumi Raja Tutankhamun Ditemukan Sedang Ereksi

Kiriman Data dari New Horizons Butuh Waktu Lebih dari Setahun

Galaksi Terjauh Sudah Berumur 13,2 Miliar Tahun

#Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Mesir menegaskan jalur Gaza akan dikelola oleh 15 teknokrat atau profesional Palestina di bawah pengawasan Otoritas Palestina (PA) jika gencatan senjata tercapai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Dunia
Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dalam 24 jam terakhir saja, lebih dari 152 kebakaran baru terjadi di seluruh wilayah Yunani.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
 Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Dunia
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Israel terus membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan jumlah bantuan yang diizinkan masuk jauh di bawah yang dibutuhkan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Agustus 2025
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Indonesia
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Kebijakan tersebut merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 13 Juli 2025 di Brussels, Belgia.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Dunia
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Di Prancis, 17 dari 18 PLTN mengurangi kapasitas mereka.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Dunia
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk waspada, menghindari paparan sinar matahari.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Indonesia
Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
Untuk mendapatkan visa Schengen multiple entry dengan masa berlaku panjang, pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
Bagikan