Erick Thohir Pulangkan Rudiantara Balik ke PLN, Ini PR-nya Sebagai Dirut
Eks Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. (Antaranews)
MerahPutih.com - Kembalinya eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara ke PT PLN (Persero) sebagai direktur utama diharapkan dapat mengatasi sejumlah tantangan yang tengah dihadapi perusahaan listrik pelat merah tersebut saat ini.
"Kondisi PLN saat ini menghadapi soal tentang kecepatan menyelesaikan program listrik 35.000 Mega Watt (MW) yg belum terselesaikan hingga saat ini," kata Pengamat BUMN Toto Pranoto, di Jakarta, Selasa (10/12).
Baca Juga:
Toto mengingatkan proyek listrik 35.000 MW merupakan program sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun belum tuntas hingga sekarang.
"Di sisi lain, PLN juga menghadapi situasi kelebihan pasokan listrik di Jawa, sehingga diperlukan renegosiasi yg ketat dengan para mitra Independent Power Producer (IPP) agar tidak merugikan PLN," katanya.
Menurut Toto, PLN juga harus mengelola aspek keuangan dengan ketat mengingat sebagian besar investasi dibiayai dengan utang dalam bentuk mata uang asing, sementara penjualan di dalam negeri menggunakan rupiah.
"Dibutuhkan manajemen hedging yang kuat, dengan demikian tantangan ini mengharuskan PLN butuh CEO yang kuat," kata pengamat BUMN itu, dikutip Antara.
Baca Juga:
Sebelumnya Staf khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyampaikan Menteri BUMN Erick Thohir berdasarkan hasil Tim Penilai Akhir (TPA) menunjuk Rudiantara sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).
Rudiantara sendiri sebetulnya tidak asing dengan PLN dan lingkungan perusahaan BUMN. Ketika dirinya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PLN periode 2008-2009, Rudiantara pernah terlibat dalam pencarian pendanaan perusahaan terutama pinjaman untuk proyek pembangkit listrik 10.000 MW. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
PLN Bergerak Terangi Aceh setelah Padam akibat Banjir dan Longsor
PLN All-Out Pulihkan Listrik Sibolga Setelah Akses Jalan Kembali Terhubung
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T