Enam Gangguan Kesehatan yang Melemahkan Pengemudi

P Suryo RP Suryo R - Senin, 09 Januari 2023
Enam Gangguan Kesehatan yang Melemahkan Pengemudi

Mengemudi harus dalam kondisi fit. (Unsplash/Farzanah Rosli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KONDISI badan yang sehat menjadi keutamaan dalam mengemudi. Sayangnya banyak pengemudi yang mengabaikan beberapa gangguan kesehatan. Mereka menganggap sebagai kenormalan.

Berkendara mobil wajib dalam keadaan sehat, mental dan fisik. Jangan sepelekan setiap gangguan, termasuk penyakit yang dianggap ringan.

Baca Juga:

Fitur Engine Auto Start-Stop untuk Berkendara Lebih Ramah Lingkungan

mobil
Kondisi tubuh yang fit meningkatkan kenyamanan dan keamanan mengemudi. (Pixabay/StockSnap)

Gangguan pencernaan

Segera perhatikan jenis dari gangguannya, apakah melilit, perih atau hanya nyeri-nyeri saja. "Sebaiknya periksakan dahulu sebelum memutuskan untuk berangkat, jaga pola makan sebelum melakukan perjalanan. Jangan ragu untuk segera menepi jika tiba-tiba sakit tersebut melanda," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.

Sakit kepala sebelah

Jangan sepelekan sakit kepala, karena meskipun dianggap ringan, tapi berpotensi menjadi lebih parah, apalagi ketika pengemudi kelelahan. Ini bisa menjadi pemicu kecelakaan, lantaran konsentrasi berkendara terganggu. Segera hentikan mobil dan minum obat sakit kepala, serta beristirahat sejenak.

Kram otot

Kram otot bisa berlangsung dalam beberapa detik hingga menit, yang terjadi biasanya pada bagian kaki. Sebabnya, adalah posisi mengemudi yang kurang ergonomis, sehingga menyebabkan cidera. Segera menepi, hentikan aktivitas mengemudi, dan stretching untuk melemaskan otot. Sebaiknya balurkan dengan minyak gosok atau sejenisnya.

Baca Juga:

Tim Mario Andretti Bergabung dengan Cadillac untuk Masuk F1

mobil
Segera menepi bila terjadi gangguan pada kondisi tubuh. (Pixabay/Pexels)

Iritasi mata

Meskipun di dalam mobil, bukan berarti kamu terhindar dari terpaan debu dan angin. Tidak ada salahnya untuk selalu menyediakan obat tetes mata di mobil. Jika terjadi segera menepi dan teteskan obat matanya. Kalau tidak ada basuh dengan air bersih.

Asam urat dan nyeri sendi

Rasa sakit yang satu ini memang menyiksa. Yang diserang bagian lipatan jari, tentunya sangat mengganggu aktivitas mengemudi. Segera oleskan krim pereda rasa sakit pada bagian sendi yang terasa nyeri. Jangan minum obat pereda sakit karena dapat menyebabkan kantuk.

Flu ringan

Penyakit flu dipicu oleh virus dan mudah menular, apalagi di ruangan tertutup seperti kabin mobil. Penyakit ini juga merepotkan dan mengganggu, saat harus bersin, padahal sedang mengemudi mobil. Langkah terbaik adalah menepi dan beristirahat sejenak untuk mengurangi gejalanya. (*)

Baca Juga:

FIA Pensiunkan Nomor 43 di Reli untuk Hormati Ken Block

#Otomotif #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
VinFast baru saja meresmikan pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat. VinFast menargetkan TKDN 80 persen pada 2030.
Soffi Amira - 1 jam, 26 menit lalu
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Lifestyle
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Federal Oil menggelar acara Sowan Nyaman, yang diikuti puluhan pengendara dan komunitas motor matic besar.
Soffi Amira - Sabtu, 06 Desember 2025
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Berita Foto
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Pengunjung melihat Mobil BAIC BJ30 dalam ajang pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (29/11/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 29 November 2025
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Fun
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Daftar mobil listrik dan motor ini bisa dicoba langsung di area test drive GJAW 2025. Berikut adalah merek kendaraannya.
Soffi Amira - Sabtu, 29 November 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Fun
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Mengusung filosofi Travel+, JETOUR T2 menawarkan ruang, kenyamanan, dan gaya untuk para urban adventurer di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Fun
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
GJAW 2025 menghadirkan Indoor EV Test Drive pertama di ICE BSD. Pengunjung dapat mencoba berbagai mobil listrik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
Fun
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
Mobil SUV menarik perhatian banyak pengunjung GJAW 2025. Simak 5 di antara yang menjadi highlights.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
Fun
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Teknologi plug-in hybrid (PHEV) pada mobil hybrid Suzuki, membuatnya semakin populer berkat fleksibilitas yang ditawarkan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Fun
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
GJAW 2025 tak hanya pamer mobil baru, tetapi juga menghadirkan Family Program untuk seluruh keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Bagikan