Emak-emak Bahagia, Cubit Prabowo


Capres RI Prabowo Subianto dalam Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12). (ANTARA/M. Fikri Setiawan)
MASA kampanye sudah bergulir sejak akhir bulan November. Ada saja cerita di balik kampanye, khususnya para capre-cawapres di berbagai wilayah Indonesia. Seperti di Kabupaten Bogor pada Ahad lalu (10/12), capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, 'terjebak' dengan emak-emak.
Mungkin karena kegemoyan-nya membuat emak-emak itu melayangkan cubitan ke Prabowo.
Baca Juga:

"Emak-emak itu kalau sudah pegang tidak mau dilepas, apalagi sekarang ada fenomena gemoy-gemoy. Ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi," kata Prabowo dalam Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, demikian dilansir dari Antara.
Namun bagi Prabowo tingkah emak-emak itu tak membuatnya baper. Malahan dia anggap menyenangkan dan membuatnya tidak merasa tua saat berada di tengah-tengah masyarakat.
"Inilah demokrasi, rakyat ingin menyentuh pemimpin-pemimpinnya, saya merasa bahagia, saya tidak merasa tua kalau di tengah rakyat," ungkap Prabowo.
Prabowo mengungkapkan asal joget gemoy yang berasal dari keluarga. Dia menceritakan bahwa di keluarganya, sang kakek yang orang Banyumas tulen tidak punya banyak pilihan hiburan, kecuali kesenian wayang pada zaman itu.
"Jadi, waktu kecil tiap kali saya ke rumah eyang, saya disambut dengan tarian kayak begitu. Yang menari eyang saya, dia sambut saya selalu begitu," kenang Prabowo.
Ternyata tak hanya dari sang kakek, ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo pun suka joget di hadapan Prabowo yang masih belia.
"Kemudian bapak saya, Pak Sumitro kan juga orang Banyumas. Zaman itu nggak ada televisi, ya hiburanya wayang," kata Prabowo.
"Tiap kali ada berita bagus, berita gembira, dia selalu menari seperti itu, joget seperti itu," lanjut dia.
Baca Juga:
Faktor Prabowo Lebih Berpotensi Menang di Pemilu 2024 Dibanding Anies dan Ganjar

Oleh karena itu, Prabowo mengatakan joget yang kerap dia tunjukkan pada beberapa momen-momen tertentu, sudah melekat di alam bawah sadarnya.
"Jadi, itu mungkin yang dimaksud di bawah sadar saya. Kalau saya gembira, pasti saya begitu. Tapi, kalau nggak gembira, ya nggak begitu," ujarnya.
Berdasarkan sejumlah lembaga survei Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan besar dari masyarakat, dia bersama Cawapres RI Gibran Rakabuming Raka akan terus terjun ke banyak daerah.
"Di situ saya merasakan getaran rakyat kita, saya merasakan harapan rakyat kita, saya melihat mata mereka, saya melihat antusiasme mereka," kata Prabowo.
Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran bertajuk Waktunya Indonesia Maju ini juga dihadiri sejumlah pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. (*)
Baca Juga:
Elektabilitas Prabowo-Gibran Melonjak Berkat Limpahan Suara Pemilih Baru
Bagikan
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
