Elektabilitas Turun karena Tolak Timnas Israel, Begini Tanggapan Ganjar

MerahPutih.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mengenai tingkat elektabilitas calon presiden (capres) 2024.

Dari survei tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Prabowo unggul 30,3 persen, Ganjar 26,9 persen, serta Anies 25,3 persen.

Baca Juga

Pemilih Jokowi di 2019 Masih Tetap Inginkan Ganjar

LSI kemudian mengurai tren elektabilitas yang mempengaruhi perubahan posisi capres di 3 besar. Tren Prabowo cenderung naik sejak survei Januari (23,2 persen), Februari (26,7 persen), dan April (30,3 persen).

Sementara Ganjar menurun pada periode yang sama yaitu Januari (36,3 persen), Februari (35 persen), dan April (26,9 persen). Anies cenderung stabil meski menguat sedikit dari Januari (24,2 persen), Februari (24 persen) dan teranyar April (25,3 persen).

"Terlihat penurunan signifikan dari Ganjar selama 2 bulan terakhir, turun sekitar 8 persen dari 35 persen ke 26,9 persen. Tapi yang menarik penurunan 8 persen itu tampaknya belum diambil atau berpindah ke Prabowo atau Anies," ucap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis virtual, Minggu (9/4).

Baca Juga

Bertemu Jokowi di Masjid Zayed, Ganjar: Saya Diminta Cek Jalan Lokasi Pariwisata Jateng

Ganjar pun menanggapi penurunan hasil survei tersebut. Gubernur Jawa Tengah itu tidak mempermasalahkan penurunan elektabilitas di survei LSI.

"Biasa saja (survei turun), tidak ada masalah dengan hasil survei itu," kata Ganjar, Senin (10/4).

Disinggung terkait penurunan hasil survei karena Timnas Israel akan jadi bahan evaluasi, Ganjar menegaskan hasil survei naik turun adalah hal biasa. Dia pun tidak mempermasalahkan

"Naik turun survei biasa saja,Ya ndak apa-apa, biasa saja," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Eros Djarot Usulkan Duet Ganjar-Mahfud MD ke PDIP