Kesehatan

Eksim Bisa diobati dengan Bahan Alami

P Suryo RP Suryo R - Senin, 15 Agustus 2022
Eksim Bisa diobati dengan Bahan Alami

Ilustrasi Eksim. (Unsplash/Sharon Mccutcheon S)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

EKSIM adalah penyakit kulit kambuhan yang tidak dapat sembuh total. Namun tentu saja bisa, minimal, meringankan gejalanya atau mengatasi kemunculannya agar tidak terlalu sering. Gejala penyakit kulit eksim biasanya adalah kulit memerah, kering, bersisik, pecah-pecah dan gatal.

Ada berbagai jenis, serta bentuk dari penyakit kulit jenis ini. Eksim muncul karena disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh, adanya paparan atau iritan terhadap alergen, terlalu banyak menggaruk, kondisi kulit yang terlalu kering, genetik, serta masalah pada tekanan darah.

Mengetahui dengan pasti penyebab eksim dapat membantu menentukan perawatan secara lebih tepat. Selain obat-obatan kimia, cara mengatasi eksim juga bisa dilakukan dengan bantuan obat-obatan herbal dan alami. Melansir dari Medical News Today, ada cara mengatasi eksim dengan bahan herbal dan alami menjadi pilihan alternatif.

Baca Juga:

Hati-Hati Memilih Air untuk Memasak

kelapa
Cara mengatasi eksim kulit dengan bahan alami adalah dengan menggunakan minyak kelapa. (Unsplash/Tijana Drndarski)


Minyak kelapa


Cara mengatasi eksim kulit dengan bahan alami adalah dengan menggunakan minyak kelapa bukan minyak sawit. Minyak kelapa sejak zaman nenek moyang menjadi penyembuh tradisional yang mujarab. Minyak kelapa mengandung vitamin K dan E serta asam laurat yang dapat meredakan rasa gatal dan memberi efek sejuk pada kulit yang meradang. Minyak kelapa juga memiliki khasiat antijamur, antibakteri dan antioksidan yang dapat mencegah risiko infeksi pada kulit penderita eksim.

Kita dapat menggunakan minyak kelapa murni sebagai obat eksim dengan cara mengoleskannya langsung ke kulit yang gatal atau meradang selama beberapa kali sehari. Lebis sering lebih baik, karena masalah utama penyakit eksim adalah kulit yang terlampau kering. Minyak kelapa dapat memberikan kelembapan ekstra pada eksim.

Baca Juga:

Wajib Tahu, Penyebab Alergi Kacang dan Cara Mengatasinya

sehat
Kunyit adalah salah satu tanaman herbal alami yang biasa digunakan untuk mengobati eksim. (Unsplash/Mockup Graphics)


Lidah buaya


Dilansir dari Medical News Today, cara mengatasi eksim kulit dengan bahan alami adalah dengan menggunakan gel lidah buaya. Lidah buaya memiliki kandungan zat antiradang yang dapat membantu meredakan gejala eksim. Di antaranya meredakan rasa gatal dan menenangkan rasa panas pada kulit.

Lidah buaya juga memiliki sifat antimikroba yang dapat mencegah terjadinya infeksi lebih lanjut. Selain itu, lidah buaya bermanfaat memberikan hidrasi yang sangat diperlukan bagi kulit penderita eksim.


Kunyit

Kunyit adalah salah satu tanaman herbal alami yang digunakan untuk mengobati eksim. Karena kunyit dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiradang. Kedua sifat ini bekerja sama dalam membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat peradangan eksim akut. Antioksidan pada kunyit juga dapat melindungi tubuh dari infeksi. (Mrf)

Baca Juga:

Menenangkan Pikiran dengan Melatih Pernapasan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan