Efisiensi ala Donald Trump Dituding Biang Kerok Kefatalan Banjir Bandang Texas, Gedung Putih Tegas Membantah Sebut itu Tindakan Tuhan

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Efisiensi ala Donald Trump Dituding Biang Kerok Kefatalan Banjir Bandang Texas, Gedung Putih Tegas Membantah Sebut itu Tindakan Tuhan

Presiden AS Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — BANJIR bandang yang menerjang Texas, Amerika Serikat, menewaskan lebih dari 100 orang dan banyak korban lainnya belum ditemukan. Kebanyakan korban merupakan anak-anak yang tengah berkemah di perkemahan di sekitar Sungai Guadalupe.

Seperti dilansir BBC, para pengkritik pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berusaha mengaitkan bencana ini dengan ribuan pemutusan hubungan kerja di badan induk NWS, yaitu National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Namun, kantor NWS yang bertanggung jawab atas prakiraan cuaca di wilayah ini memiliki lima staf yang bertugas saat badai mulai terbentuk di Texas pada Kamis (3/7) malam. Itu merupakan jumlah yang dianggap normal untuk shift malam ketika cuaca ekstrem diperkirakan terjadi.

Atas kritik itu, Gedung Putih memberikan bantahan. Pihak Gedung Putih menolak anggapan bahwa pemotongan anggaran di National Weather Service (NWS) telah menghambat respons terhadap bencana ini. Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menolak anggapan bahwa presiden patut disalahkan.

“Itu merupakan tindakan Tuhan. Ini bukan kesalahan pemerintahan bahwa banjir datang pada saat itu. Namun, telah ada peringatan sejak awal dan secara konsisten, dan sekali lagi, NWS sudah melakukan tugasnya,” ujarnya dalam konferensi pers harian pada Senin (7/7).

Ia menjelaskan kantor NWS di Austin-San Antonio telah mengadakan pengarahan untuk pejabat lokal pada malam sebelum banjir, mengeluarkan peringatan banjir sore itu, serta sejumlah peringatan banjir lainnya sepanjang malam hingga 4 Juli dini hari.

Baca juga:

Korban Tewas Banjir Bandang di Texas Melonjak, Melampaui 100 Orang



Dalam prakiraan terbaru, NWS memperkirakan akan terjadi badai petir yang bergerak lambat dan berpotensi menyebabkan banjir bandang tambahan di wilayah tersebut.

Presiden Trump, yang dijadwalkan mengunjungi Texas akhir pekan ini, sempat menolak tudingan bahwa pemotongan anggaran pemerintah federal telah memperburuk respons bencana, dan justru menyalahkan apa yang disebutnya sebagai ‘warisan Biden’. Ia merujuk pada pendahulunya dari Partai Demokrat.

“Tapi saya juga tidak akan menyalahkan Biden. Saya hanya akan mengatakan ini merupakan bencana 100 tahun sekali,” imbuhnya.

Senator Texas dari Partai Republik Ted Cruz mengatakan dalam konferensi pers pada Senin bahwa saat ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan secara partisan. Seorang aktivis lokal, Nicole Wilson, telah mengajukan petisi agar sistem sirene peringatan banjir dipasang di Kerr County, sistem yang sudah ada di beberapa county lainnya. Sistem seperti ini telah diperdebatkan di Kerr County selama hampir satu dekade, tapi belum pernah didanai.

Letnan Gubernur Texas Dan Patrick mengakui pada Senin bahwa sirene tersebut bisa saja menyelamatkan nyawa. Ia mengatakan sistem itu seharusnya sudah terpasang pada musim panas mendatang.(dwi)

Baca juga:

Perkemahan Mystic Mengonfirmasi 27 Pekemah dan 1 Pembina Tewas dalam dalam Banjir Bandang Texas

#Texas #Banjir Bandang #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang di Banyuresmi Garut, BPBD Kerahkan Tim Gabungan Tanggulangi Dampak
Hal ini seperti disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Jumat (31/10).
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang di Banyuresmi Garut, BPBD Kerahkan Tim Gabungan Tanggulangi Dampak
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, akibat jebolnya tanggul Sungai Gandam.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Bagikan