Efek Dahsyat Minyak Esensial Untuk Liburan


Sebotol kecil minyak esensial membuat liburan lebih berkualitas. (Foto: Pexels/Mareefe)
POPULARITAS essential oil terus meningkat. Minyak yang berasal dari ekstrak murni tumbuh-tumbuhan tersebut disinyalir memiliki manfaat yang jauh lebih besar daripada obat-obatan herbal. Essential oil digunakan oleh semua kalangan mulai dari ibu hamil, anak-anak, orang tua, dan lain sebagainya. Sifat anti-bakteri dan antivirus yang ada di dalam essential oil membuatnya sangat membantu ketika kita hendak melancong.
Essential oil yang kita bawa di koper atau ransel membuat pengalaman jalan-jalan jauh lebih menyenangkan dan berkualitas. Beberapa manfaat yang bisa kita dapat dari minyak esensial di antaranya mengatasi sakit kepala, mabuk kendaraan, kecemasan, dan lain-lain.
1. Menjauhkan dari insomnia

Waktu transit yang lama dan melelahkan menyerap energi kita. Hal tersebut dapat berdampak pada kacaunya kualitas tidur. Minyak esensial lavender atau chamomile adalah minyak esensial yang paling banyak digunakan untuk mengatasi kasus insomnia. Ketika bepergian tambahkan setetes minyak esensial ke kapas dan letakkan dekat indera penciuman. Jika tidak, bubuhkan di tangan dan gosok-gosok telapak tangan.
2. Meredakan stres

Stres bisa muncul kapan saja bahkan saat sedang berlibur. Mulai dari koper yang hilang atau rusak, berjumpa dengan pelancong menyebalkan, hingga delay pesawat. Beberapa jenis minyak esensial dipercaya mampu meredakan rasa stres saat sedang berjalan-jalan seperti bergamot, cendana, mawar, benzoin, jasmine, geranium, grapefruit, clary sage, frankincense, hingga mandarin.
3. Mengatasi kelelahan

Perjalanan panjang dengan kendaraan, kurang tidur, hingga jetlag membuat kita kelelahan. Akibatnya kita tidak bisa menikmati agenda jalan-jalan. Minyak esensial yang bisa membantu kita mengatasi kelelahan antara lain kemangi, bergamot, jahe, cendana, peppermint, grapefruit, jasmine, rosemary, clary sage, atau lemon.
4. Menghalau bau tidak sedap

Bau tidak sedap bisa kita jumpai saat sedang berlibur. Misalnya, mobil sewaan yang berbau pengap, kabin pesawat yang berbau menyengat, atau kamar hotel yang bau tak sedap. Salah satu karakter yang paling banyak kita jumpai pada minyak esensil adalah bau harum. Minyak esensial yang mampu "memerangi" bau tidak sedap misalnya lemon atau serai. Sementara minyak esensial citrus sangat cocok untuk mengalahkan bau berasap.
5. Tubuh terlindung dari kuman atau penyakit

Bepergian dengan pesawat, kereta api, bus, perahu, bahkan mobil beresiko terpapar kuman atau penyakit. Daya tahan tubuh kita saat sedang bepergian jauh menurun. Banyaknya kuman yang ada di kendaraan dan daya tahan tubuh yang menurun membuat kita berpotensi terserang penyakit. Membawa minyak esensial seperti tea tree atau ravensara dapat membuat tubuh terlindung dari kuman dan penyakit. Minyak ravensara aman digunakan oleh anak-anak atau ibu hamil.
6. Melindungi tubuh dari gigitan serangga

Rencana liburan dengan berkemah atau menikmati alam pedesaan meningkatkan resiko digigit serangga. Beberapa minyak esensial berfungsi sebagai penolak serangga alami. Beberapa minyak esensial yang bisa dipilih untuk melindungi tubuh dari gigitan serangga yaitu minyak lavender, citronella, eucalyptus, atau daun serai. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

5 Kondisi pada Paspor yang Bisa Membuat Liburan ke Luar Negeri Terhambat

Tips Membersihkan Rumah untuk Perayaan Tahun Baru

Kiat Finansial saat Liburan Akhir Tahun, Antisipasi Keuangan Rungkad

Sebelum Liburan Natal dan Tahun Baru, Cek Kelaikan Kendaraan

5 Cara Agar Liburan Tak Terlupakan

Liburan Sekolah Jadi Momen Penting Tumbuh Kembang Anak

5 Trik Atasi Pilek si Kecil saat Berlibur

Tips Antisakit untuk Anak saat Liburan Akhir Tahun

Rahasia Bikin Liburan Maksimal dengan Pengeluaran Minimal
