Liburan Sekolah Jadi Momen Penting Tumbuh Kembang Anak


Momen liburan bisa dimanfaatkan untuk membangun momen kedekatan bersama keluarga. (Foto: Unsplash/Hoi An Photographer)
LIBURAN sekolah yang cukup panjang biasanya dihabiskan untuk berlibur bersama keluarga. Namun, psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., mengatakan bahwa momen ini juga memiliki peranan penting untuk meningkatkan pertumbuhan pada anak.
"Liburan itu sebetulnya meningkatkan produktivitas. Kalau dalam konteks anak-anak kecil, balita, dan juga anak-anak sekolah, produktivitas itu bisa dibilang adalah perkembangan, baik perkembangan fisik maupun perkembangan mental," kata Novi, dilansir ANTARA, Sabtu (1/7).
Ia menjelaskan bahwa pada dasarnya setiap manusia, terlepas dari jenjang usia berapa pun, memang membutuhkan waktu libur untuk beristirahat dari rutinitas yang selalu dilakukan dalam keseharian.
Baca juga:

Waktu libur, lanjutnya, akan menguatkan kembali seluruh kompetensi atau potensi yang dimiliki seseorang. Apabila melakukan aktivitas yang sama secara terus-menerus, itu justru akan membuat seseorang menjadi semakin melemah.
"Kita pikirnya kalau dia ke sekolah tiap hari itu pertumbuhannya akan berkembang sangat baik. Tapi, kalau dia lupa untuk liburan atau beristirahat, itu justru tambah melemah," ujar Novi.
Novi mengilustrasikan kesehatan mental dengan berlari. Ketika berlari setiap hari, aktivitas itu baik bagi kesehatan kardiovaskular, namun mungkin bisa membuat otot lemah sehingga perlu diimbangi dengan olahraga lain seperti angkat beban.
Selain itu, momen liburan sekolah juga penting untuk menjaga kondisi kesehatan anak-anak baik fisik maupun mental. Selain itu, liburan juga bermanfaat untuk mengurangi rasa stres dan kecemasan pada anak.
Baca juga:
Pandemi Corona, Pemprov DKI Perpanjang Libur Sekolah hingga 5 April

"Kalau anak sekolah itu kadang kala misalnya ada ujian, ada kegiatan-kegiatan yang harus dinilai. Nah, itu ada rasa cemas. Tapi, ketika liburan, tiba-tiba mereka bisa mendapatkan situasi yang mereka tidak ada tekanan," katanya.
Para orang tua juga bisa menggunakan liburan sekolah sebagai momen untuk menemukan hobi anak yang tidak bisa dilakukan mengingat padatnya aktivitas sekolah. Sebagai contoh, hobi bermain musik untuk mengembangkan kompetensi-kompetensi yang tidak didapatkan selama belajar di kelas.
Yang tak kalah penting, waktu liburan dapat memberi kesempatan kepada anak untuk lebih membangun kedekatan bersama keluarganya. Aktivitas yang dilakukan bersama keluarga juga tak harus selalu berlibur ke luar kota.
"Justru liburan itu membuat kesempatan mereka bisa melakukan kegiatan bersama walaupun nggak harus piknik dan keluar kota. Tapi, misalnya, mereka bisa masak bareng, atau anak-anak kalau di desa itu bisa membantu orang tuanya berkebun atau bertani dan memelihara binatang," tutup Novi. (and)
Baca juga:
Kegiatan Pengembangan Diri Siswa
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Penumpang Kereta Jarak Jauh saat Libur Sekolah Melonjak, Manfaatkan Diskon 30 Persen

Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall

Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Libur Panjang Tahun Baru Islam 2025, Bali hingga Singapura Jadi Tujuan Favorit

Menikmati Ketenangan dan Privasi di Tengah Keriuhan Dago, Bandung, Sewa Rumah Liburan Aja

Efek Liburan Sekolah, Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terhambat karena Gangguan Layang - Layang di Kabel
