Edy Rahmayadi Kaget Banyak ASN di Sumut Terjerat Korupsi


Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wagub Sumut Musa Rajekshah (Foto: Twitter @RahmayadiEdy)
MerahPutih.Com - Sejak resmi menjabat Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bukan saja mendapat sambutan meriah tapi juga segudang persoalan menanti sentuhan mantan Pangkostrad TNI itu.
Baru lima hari Edy Rahmayadi sudah disambut aksi unjuk rasa masyarakat. Bukan hanya itu, Edy Rahmayadi yang sampai sekarang masih menjabat Ketua Umum PSSI itu dikagetkan dengan banyaknya kasus korupsi yang menjerat ASN di lingkungan Pemrov Sumut. Bahkan, banyak juga yang dipecat karena korupsi.
"Saya tidak tahu soal itu karena baru menjabat. Wartawan harus bantu juga agar tidak banyak lagi ASN (aparatur sipil negara)yang tersangkut korupsi," ujarnya di Medan, Selasa (18/9) kemarin.

Edy Rahmayadi mengatakan itu menjawab pertanyaan wartawan soal tanggapan dan langkahnya pasca-diumumkannya jumlah ASN yang akan dihentikan karena tersangkut korupsi.
Menurut Edy, ASN harus mengingat tugasnya sebagai pelayan masyarakat sehingga tindakan korupsi bisa dicegah.
"Tolong wartawan bantu saya untuk cepat melaporkan hal - hal yang salah dilakukan ASN biar jangan banyak pelanggaran aturan," ucapnya.
Sebelumnya di Jakarta, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Nasional sebagaimana dilansir Antara menandatangani surat keputusan bersama pemberhentian tidak hormat 2.357 orang ASN yang tersangkut kasus korupsi.
Dari jumlah itu, sebanyak 298 orang ASN berasal dari Sumut. Dengan jumlah sebanyak itu, Sumut tercatat menduduki peringkat pertama dalam jumlah ASN yang diberhentikan. Rencananya pemberhentian ASN itu dilakukan paling lambat Desember 2018.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Bekali Para Caleg Perindo, KH Ma'ruf Amin Tawarkan Arah Baru Ekonomi Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren

Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih

Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
