Eddie Van Halen Punya Darah Indonesia

PARA pecinta genre rock di seluruh dunia baru saja mendapatkan kabar yang tidak menyenangkan dari industri musik AS. Eddie Van Halen, sang gitaris dari band rock ternama Van Halen tutup usia akibat kanker tenggorokan yang telah dideritanya selama 20 tahun.

Eddie Van Halen (co-founder) dan saudaranya Alex Van Halen menciptakan sebuah band rock bernama Van Halen bersama Mark Stone (bass) dan David Lee Roth (vokal) pada 1972.

Ternyata, musisi bernama lengkap Edward Lodewijk Van Halen dan saudaranya Alex Van Halen masih memiliki keturunan Indonesia.

Dilansir dari situs resmi Van Halen, ternyata Eddie dan Alex Van Halen memiliki ibu yang berasal dari Rangkasbitung, sebuah kabupaten di selatan Banten.

BACA JUGA:

Eddie Van Helen Tutup Usia Karena Kanker Tenggorokan

Orangtua mereka pernah tinggal di Indonesia yang pada saat itu masih dijajah oleh Belanda. Ketika diwawancarai oleh sang vokalis David Lee Roth pada 2012 lalu, Eddie mengatakan bahwa orang yang paling berambisi dan mendukung karir bermusik mereka berdua adalah sang ibunda, Eugenia Van Halen. Eugenia merupakan perempuan berketurunan Indonesia dan Belanda.

"Jika kalian ingin mengikuti jejak ayah (menjadi musisi), maka lakukanlah dengan terhormat, belajarlah piano klasik," ujar Eddie menirukan kata-kata ibunya.

Mungkin antusiasme Eugenia dalam mendukung karir anak-anaknya dalam bermusik pun bukan tanpa alasan. Dilansir dari van-halen.com, ibu dan ayah Van Halen bersaudara bertemu juga disebabkan karena tur musik.

BACA JUGA:

Kenali Tanda-Tanda Kanker Langka yang Diderita Mendiang Ibu Jokowi

Eddie mengatakan bahwa ayahnya seorang musisi dan sering melakukan tur keliling dunia. Salah satu negara yang dikunjunginya adalah Indonesia (saat itu bernama Netherlands Indie). Alex bercerita ayah mereka pergi ke Indonesia karena telah mengikat kontrak radio selama enam minggu.

Tetapi, kontrak diperpanjang sampai enam tahun. Akhirnya ayah mereka bertemu Eugenia dan menikah. Ketika Indonesia merdeka, sebagian orang asing yang berasal dari Belanda terpaksa harus hijrah ke negaranya, termasuk orangtua Eddie dan Alex.

Eddie dan Alex pun mengaku belum pernah menginjakkan kaki ke Indonesia pada wawancara 2012 silam itu. Eddie mengaku bisa berbahasa Belanda, tetapi hanya bisa beberapa kata bahasa Indonesia. (shn)

BACA JUGA:

Bisa Waras Bermain Game Online Semasa Pandemi?