Eddie Van Halen Tutup Usia Karena Kanker Tenggorokan

KABAR duka datang dari musisi dunia. Gitaris Eddie Van Halen meninggal dunia, Rabu (7/10) di usianya yang ke-65 tahun. Ia meninggal karena kanker tenggorokan yang ia derita sejak tahun 2000.

Dilansir dari laman Billboard, pria kelahiran 26 Januari 1955 di California, Amerika Serikat tersebut telah mengabdi di dunia musik hingga lima dekade.

Baca juga:

Berkat YouTube, Gitaris Indonesia Ini Berhasil Menarik Perhatian Dunia

Dengan total lebih dari 75 juta kopi album yang telah ia jual dari awal karirnya sejak 1972, ia telah berkali-kali datang ke deretan musik hit dunia. Salah satu single andalannya Jump menjadi lagu yang paling laris dari semua lagu yang telah ia, dan bandnya rilis. Tidak heran bila alunan synthesizer dari lagu tersebut mungkin terdengar oleh sebagian penikmat musik classic rock di dunia.

"Ayahku, Edward Lodewijk Van Halen, telah menyerah untuk memperjuangkan beliau dari kanker pagi ini. Dialah ayah terbaik yang aku punya. Setiap momen yang aku bagikan kepada dia saat konser, maupun di luar konser adalah hadiah terbaik. Aku sayang kamu, ayah," ujar Eddie dalam cuitan terakhirnya di akun Twitter @WolfVanHalen.

pic.twitter.com/kQqDV7pulR

— Wolf Van Halen (@WolfVanHalen) October 6, 2020

Ia menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit St. John di Santa Monica. Kondisinya dalam 72 jam terakhir sebelum ia meninggal dikabarkan dalam keadaan tidak baik. Dokter yang tengah merawat Van Halen mengakui kanker tenggorokan telah menyerang organ lain, yang juga termasuk bagian vital di otaknya.

Baca juga:

Kenali Tanda-Tanda Kanker Langka yang Diderita Mendiang Ibu Jokowi

Sebagai trivial, Eddie serta saudaranya Alex Van Halen adalah kakak beradik yang memiliki keturunan Indonesia. Eugenia Van Beers, selaku ibu dari Eddie dan Alex adalah perempuan blasteran Belanda-Indonesia yang lahir di Banten.

Selain bandnya yang hingga sekarang mengalir di playlist lagu-lagu classic rock, Eddie Van Halen juga terkenal akan solo gitar yang memadukan rock dan classic. Kemampuannya selalu menginspirasi banyak gitaris handal.

Rest in peace, Eddie Van Halen. (dnz)

Baca juga:

Kabar Baik! Kini Kanker Bisa Sembuh Dalam Sekejap