EA Ungkap Penyebab 'Battlefield 2042' Tidak Sukses


Chief Studio Officer Laura Miele sebut banyak permasalahan yang terjadi dan membuat Battlefield 2042 tidak sukses. (Foto: Electronic Arts)
BANYAK game first-person shooter (FPS) yang hadir pada dekade ini. FPS juga menjadi pengingat bahwa next-gen sudah menjadi tolak ukur para developer untuk menentukan performa dan kualitas game.
Meski begitu, pandemi bisa menjadi faktor dari segala bug dan optimisasi pada penggarapan game. Contohnya seperti Cyberpunk 2077 milik CD Projekt Red yang saat rilis akhir tahun pertama pandemi memiliki banyak kendala. Hal sama juga terjadi pada Battlefield 2042.
Baca Juga:
Mengutip dari laman Kotaku, perilisan Battlefield 2042 sejak 8 Oktober 2021 membuat EA gusar. Battlefield 2042 error saat dimainkan. Selain itu, target pemasaran game ini tidak sesuai ekspektasi. Saking tidak larisnya, Electronic Arts (EA) sebagai pengembang dikabarkan tidak ingin menyebarkan data penjualan Battlefield 2042 ke internet secara detail.

Chief Studio Officer (CSO) EA Laura Miele melalui rapat internal mengatakan banyak faktor yang membuat Battlefield 2042 gagal di pasaran, salah satunya engine Frostbite versi lawas yang digunakan pada game tersebut. Meski begitu, pihak EA sudah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan update.
Selain itu, Miele mengatakan pandemi juga menjadi faktor lainnya yang membuat Battlefield 2042 kurang diminati gamer. Para karyawan EA harus bekerja dari rumah selama pandemi, sehingga mereka tidak bisa bekerja maksimal. Hasilnya, membuat game tersebut penuh bug saat perilisan.
Baca Juga:
Faktor terakhir yang Miele sebutkan ialah rilisnya Halo: Infinite. Game ini memang rilis di pekan yang sama. Miele menjelaskan bahwa Battlefield 2042 dipenuhi dengan bug dan tidak dipoles secara rapi seperti Halo: Infinite. Faktor pandemi dan permasalahan engine sangatlah wajar jika menjadi alasan gagalnya Battlefield 2042. Hal ini sering terjadi pada banyak developer.
Pada musim panas 2021 lalu, Miele sempat mendapatkan banyak feedback saat perilisan beta test Battlefield 2042. Sayangnya, mayoritas feedback tersebut berupa keluhan permasalahan pada bug dan area yang belum dipoles secara detail. Meski demikian, laman Xfire menginformasikan pihak EA sudah menganggap game tersebut sudah stabil dan siap dirilis sesuai jadwal.
Meski sudah terjadi dan dirilis untuk konsol next-gen dan PC, Battlefield 2042 tetap mendapatkan update berkala untuk perbaikan bug demi menyempurnakan game tersebut. (dnz)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
