Duta Seni Boyolali Kembali Pukau Moskow dengan Tari Topeng Ireng Merapi
Tari Topeng Ireng Merapi. (Foto: Wikipedia)
MESKI kecil, kabupaten Boyolali kaya budaya. Sebut saja tari Topeng Ireng Merapi, Jaran Kepang Boyolali, Bendera, Garuda, Boyolali Tani, Penganten, Anoman Obong, dan Bondan Kenci.
Tari-tarian itu tak hanya dikenal di Boyolali. Lewat duta seni Boyolali, tarian seperti Topeng Ireng Merapi pun diperkenalkan ke luar negeri. Pada Agustus 2017 ini, misalnya, duta seni Boyolali kembali tampil di Moskow membawakan tari Topeng Ireng Merapi.
Tarian yang berasal dari lereng Gunung Merapi, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah itu dipentaskan pada acara Festival Indonesia 2017 yang digelar di Hermitage Garden, Moskow, Rusia.
Sekitar 16 duta seni yang terdiri dari pelajar asal Boyolali, terlihat kompak menarikan Topeng Ireng Merapi. Ciri khas tarian ini terletak pada kehadiran kerincingan yang diikatkan di kaki kanan dan kiri penari. Kerincingan tersebut akan berbunyi saat penari bergerak. Kekhasan tari Topeng Ireng Merapi terletak pula pada topi yang digunakan para penari.
Gerakan hingga penampilan para penari berhasil mengundang kekaguman masyarakat Moskow yang menyaksikan pementasan tari Topeng Ireng Merapi. "Tari Topeng Ireng termasuk seni pergaulan dari warga lereng Gunung Merapi," ujar Pimpinan Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Boyolali, Widodo Munif.
Sebagai tari pergaulan, pementasannya pun diisi dengan ajakan penari kepada para penonton untuk turut menari mengikuti irama sehingga suasana menjadi penuh keakraban.
Ini bukan pertamakalinya duta seni Boyolali pentas di Moskow. Pada 2016, mereka juga tampil di Festival Indonesia dengan membawakan tarian yang sama. "Kami berharap melalui seni budaya ini Boyolali dapat dikenal di tingkat dunia. Kami sebelumnya juga mengirimkan duta seni pelajar ke negara di Eropa, Jepang, Tiongkok dan Hong Kong," pungkas Widodo. (*)
Sumber: ANTARA
Intip beragam tarian Nusantara pada artikel Mengintip Berbagai Tarian Nusantara.
Bagikan
Berita Terkait
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan
Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya
Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo