Dukungan Kubu Djan Faridz pada Pasangan Ahok-Djarot Ajang Balas Dendam


Ketua Umum PPP Djan Faridz (Foto: MP/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pilkada DKI menjadi terpecah setelah adanya konflik internal yang ada di tubuh partai berlambangkan Ka'bah ini. Pertama kubu Djan Faridz yang mendukung Pasangan Ahok-Djarot dan kubu Romahurmuzy (Romy) yang mendukung Agus-Sylviana.
Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan perbedaan pandangan politik antara kedua kubu merupakan buntut dari perpecahan tersebut. Dukungan Djan Faridz kepada Pasangan Ahok-Djarot dianggap sebagai bentuk balas dendam kepada kubu Romy yang mendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014 lalu.
"Sikap Djan Faridz ini sebagai bagian dari balas dendam politik ke Romy saat Pilpres 2014 lalu. Dimana Romy memilih dukung jokowi ketimbang dukung Prabowo yg didukung kubu Djan," katanya melalui telepon, Senin (10/10).
Menurutnya, konflik internal PPP tidak akan pernah terselesaikan bila dua kubu saling mempertahankan egonya. Konflik ini hanya bisa diselesaikan bila ada islah kultural yang melibatkan dua belah pihak.
"Partai berlanbang Ka'bah ini belum menemukan islah substansial untuk mengakhiri prahara yang sudah berlangsung dua tahun lebih. Baik Djan dan Romy masih sama-sama ngotot sebagai ketua PPP yang legitimate," tutup Adi.(Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
KPK Sita Uang dari Rumah Djan Faridz

Usai Diperiksa KPK, Ini Kata Wantimpres Era Jokowi Djan Faridz

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Ketua KPK Yakin Ada Kaitan Djan Faridz dengan Kasus Harun Masiku

KPK Sita Dokumen dan Barbuk Elektronik dari Rumah Djan Faridz

Kelar Geledah Rumah Djan Faridz, KPK Angkut Tiga Koper

PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1

Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024

Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
