Dukungan Jamie Lynn Spears untuk Sang Kakak


Mendukung penuh sang kakak. (Foto: Vanity Fair)
PENYANYI Britney Spears mengungkapkan merasa malu menceritakan kehidupan pahitnya di persidangan. Meski begitu, sang adik Jamie Lynn Spears tetap bangga terhadap kakaknya karena mau bicara hidupnya di bawah perwalian sang ayah dan mendukung apa pun yang membuat kakaknya bahagia.
Mengutip laman Reuters, Jamie Lynn Spears mengatakan ia merasa sudah bisa berkomentar secara terbuka tentang situasi itu karena kakaknya sudah bicara di pengadilan.
“Sejak lahir, saya mengagumi dan mendukung kakak saya. Saya sangat bangga karena dia mau berbicara di depan umum. Saya hanya peduli kebahagiaannya,” ungkap Jamie Lynn Spears.
Baca juga:
Britney Spears Akui Tetap Bahagia di Tengah Kampanye #FreeBritney

Pekan lalu, Britney Spears bicara di pengadilan bahwa kehidupan di bawah wali membuatnya tersiksa dan tidak boleh melepas alat kontrasepsi untuk memiliki anak lagi.
“Saya tidak peduli jika dia mau lari ke hutan dan punya banyak bayi di antah berantah, atau jika dia mau kembali dan mendominasi dunia,” ungkap Jamie Lynn Spears.
Sang adik yang juga menjadi aktris di serial Netflix, Sweet Magnolias, mengatakan ia akan mendukung Britney Spears dalam segala hal. Britney Spears merasa malu karena banyak orang mengetahui kisahnya yang pilu dan selalu ditutup-tutupi selama dua tahun belakangan.
Meski demikian, saat ini ia merasa lega dan mau memulai kembali awal yang baru. Spears pun menyebutkan selama masa-masa menyembunyikan kondisi yang sebenarnya, sesungguhnya ia merasa sedikit terbantu dengan respon publik.
Baca juga:

Sebelumnya, Spears mengajukan permohonan pencabutan conservatorship yang dikenal dengan perwalian atau pengawasan legal di AS untuk orang yang mengalami sakit, baik fisik maupun mental.
Selama lebih dari 10 tahun, ia merasakan ‘disiksa’ lewat pengawasan yang dilakukan oleh ayahnya, sehingga merasa tidak bebas dalam menjalankan hidup. Ia mengaku pernah dipaksa melakukan hal-hal yang tidak diinginkannya. Seperti tampil pada tur di 2018, ia diberikan obat-obatan tanpa sepengetahuannya, hingga tidak diperbolehkan melepas alat kontrasepsi untuk hamil.
“Saya itu kaget, saya trauma. Saya sangat marah dan depresi, saya menangis setiap hari. Saya telah berbohong dan memberi tahu seluruh dunia bahwa saya baik-baik saja,” tutup Spears. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri

Kebetulan Banget nih, Candice Bergen, Ibu Chloe Malle, Pernah Perankan Editor Vogue

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Ini nih, Sosok CEO APR Kim Byung-hoon yang Digosipkan Menikah dengan Suzy, Mirip Song Joong-ki

Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang

Taylor Swift dan Travis Kelce Tunangan, Dilamar di Taman Penuh Bunga dengan Cincin Berlian

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmi Bertunangan, Umumkan lewat Foto-Foto di Media Sosial
