Britney Spears Buka Suara soal Film Dokumenternya


Film dokumenternya berjudul Framing Britney Spears. (Foto: LA Times)
THE Princess of Pop alias Britney Spears akhirnya angkat bicara setelah film dokumenternya, Framing Britney Spears, rilis pada 5 Februari dan menjadi kontroversi. Film garapan FX Documentary itu mengisahkan proses hukum Britney Spears melawan sang ayah.
Mengutip Variety, Spears tidak secara langsung membahas masalah yang diangkat dalam film tersebut, termasuk konservatorinya dengan sang ayah dan kampanye #FreeBritney. Melalui aku Twitter miliknya, pelantun Baby One More Time itu membagikan video saat menyanyikan lagu Toxic di panggung.
“Tidak percaya kinerja Toxic ini dari tiga tahun lalu! Saya akan selalu senang berada di atas panggung. Tapi saya meluangkan waktu untuk belajar dan menjadi orang normal. Saya suka menikmati hal dasar dari kehidupan sehari-hari,” ujar Spears.
Spears juga mengatakan setiap orang punya jalan cerita dan pendapat terhadap orang lain. Apa yang dililhat di depan layar belum tentu semulus dengan kehidupan nyata.
Baca juga:
“Apa yang kita pikirkan tentang seseorang itu tidak sama dengan apa yang sebenarnya terjadi di belakang lensa,” kata Spears.
Spears diketahui berada di bawah konservatori yang dipimpin ayahnya, Jamie Spears, sejak 2008. Pada November 2020, megabintang itu kalah dalam upaya untuk mengeluarkan ayahnya dari konservatori. Sementara itu, mantan suami Spears, Kevin Federline, 'menyetujui' Jodi Montgomery sebagai manajer Spears dan orang pilihan untuk konservatorinya.
Baca juga:

Inti dari dokumenter ini ialah menggali ke dalam konservatori dengan latar belakang dunia misoginis di akhir 1990-an dan awal 2000-an yang sangat ofensisf lewat lensa 2021. Dengan menampilkan sang bintang dalam menghadapi sorotan tabloid yang luar biasa dan tekanan sosial yang tidak pernah membiarkannya untuk menang, dokumenter ini memperlihatkan sisi Spears yang jarang disorot media.
Ditampilkan pula kampanye #FreeBritney yang sedang berlangsung dan dipimpin para penggemarnya. Mereka percaya Speras dikendalikan ayahnya di luar keinginannya. #FreeBritney menjadi viral di media sosial dan para penggemar telah bergabung sebagai bentuk protes. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas

Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya

Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap

Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase

Lin Shaye dan Henry Thomas Hiasi Film Horor-Thriller Dreamkatcher, Kisah Seorang Terapis dan Putranya yang Terperangkap dalam Teror

Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’
