Dukung Sesama Perempuan, inilah 4 Pidato Feminis Terbaik di Oscar
Sejumlah aktris gunakan kesempatan di Oscar untuk sampaikan pandangan sosial-politik mereka.(foto: pixabay/analogicus)
AJANG ke-94 Academy Award baru saja berlalu. Banyak cerita dan momen tak terlupakan dalam acara yang digelar di Dolby Theater, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (27/3) malam waktu setempat itu. Perhelatan tahun ini menjadi spesial karena film yang mengangkat kisah komunitas tuli, CODA, diumumkan sebagai pemenang best film.
Sebagaimana ajang Oscar tahun-tahun sebelumnya, gelaran tahun ini pun ingin memberikan pesan bagi pencinta film. Hal serupa pun kerap dilakukan para aktor yang menang di ajang ini. Tak sedikit aktor yang menggunakan pidato kemenangan mereka sebagai cara menyampaikan pesan positif dan menyoroti isu sosial serta politik.
BACA JUGA:
Halle Berry Inginkan Perempuan Kulit Hitam kembali Menangi Aktris Terbaik Oscar
Para aktris yang berjaya di ajang penghargaan bergengsi perfilman Hollywood ini juga melantangkan suara mereka. Dimulai dari ajang Oscar 2018, banyak peserta menggunakan pin dan lencana khusus untuk menunjukkan dukungan bagi gerakan antipelecehan seksual.
Setelahnya, beberapa momen feminist nan menarik kerap terjadi di ajang penghargaan serupa Oscar, seperti di Golden Globes 2019. Kala itu, aktris Glenn Close dan Regina King menyampaikan pidato pemberdayaan perempuan, tentang perempuan yang menemukan pemenuhan pribadi dan kesetaraan gender dalam film.
Di ajang Oscar, dalam versi Independent, ada empat pidato feminis terbaik yang pernah disampaikan.
1. Frances McDormand (Oscar 2018)
Frances McDormand memenangi Oscar untuk kategori aktris terbaik pada 2018 untuk perannya di Three Billboards Outside Ebbing, Missuori. Saat menerima piala Oscar, McDormandd menggunakan momennya di atas panggung untuk memenangkan semua perempuan yang bekerja di Industri film.
Untuk menghormati kaum perempuan, McDormand meminta kepada setiap perempuan peraih nominasi Academy Award di ruangan itu untuk berdiri.
“Sekarang, aku ingin mendapatkan beberapa perspektif. Aku sangat merasa terhormat melihat semua pemenang perempuan di setiap kategori berdiri di ruangan pada malam ini. Ayolah para pembuat film, produser, sutradara, penulis, sinematografer, komposer, penulis lagu, dan desainer, ayo,” ujar McDormand.
“Lihatlah sekeliling kita, karena setiap orang apalagi perempuan memiliki cerita yang perlu diceritakan dan kita harus memberikan empati yang lebih,” imbuhnya.
McDormand mengakhiri pidatonya dengan mendesak semua pemain dan kru untuk mempekerjakan tenaga kerja yang beragam.
2. Patricia Arquette (2015)
Pemenang aktris pendukung terbaik Oscar 2015, Patricia Arquette, sukses dalam debutnya di film Boyhood. Sebelumnya, ia dikenal membintangi film dewasa selama lebih dari 12 tahun.
Setelah mengucapkan terima kasih kepada semua kru yang terlibat dalam produksi filmnya, dalam pidato tersebut, Arquette memberikan semangat penuh dalam membahas upah yang setara di Amerika.
“Untuk setiap perempuan yang melahirkan, untuk setiap pembayar pajak dan warga negara ini, kami telah memperjuangkan hak yang sama bagi semua perempuan,” ujarnya.
"Sudah saatnya kita memiliki kesetaraan upah untuk selamanya, dan hak yang sama bagi perempuan di Amerika Serikat,” imbuhnya.
Pidato tersebut mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari penonton, ternasuk Meryl Streep dan Jennifer Lopez yang tertangkap kamera saat itu.
3. Cate Blanchett (2014)
Lewat film Blue Jasmine, Cate Blanchett memenangi Oscar untuk kategori aktris terbaik. Saat menerima piala kemenangannya, Blanchett memberikan pidato tentang feminisme dan mengakui kekuatan yang dapat dimiliki film-film yang dipimpin perempuan terhadap penonton bioskop.
Di film tersebut, Blanchett mengambarkan dirinya sebagai sosialitas Manhattan yang sedang mengalami kesulitan keuangan. Aktris tersebut mengungkapkan penghargaannya didedikasikan untuk terus mendukung para perempuan agar tetap berperan teguh seperti dalam film tersebut.
4. Sandra Bullock (2010)
Sandra Bullock memenangi aktris terbaik Oscar 2010 atas perannya di film The Blind Side. Dalam film tersebut, Bullock berperan sebagai Leigh Anne Tuohy, seorang perempuan yang mengadopsi anak laki-laki yang hidup dalam kemiskinan dan mendukungnya saat ia memulai karier di dunia football.
Sata momen pidato kemenangan, Bullock memberikan penghargaannya kepada semua ibu yang merawat anak-anak dan remaja tanpa memandang latar belakang mereka. Bullock tidak lupa untuk berterima kasih kepada mendiang ibunya yang meninggal pada 2000.(jul)
Bagikan
Berita Terkait
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
‘KPop Demon Hunters’ Dinyatakan Layak Masuk Oscar, Bersaing di Film Panjang Animasi
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Berkali-kali Gagal Tom Cruise Akhirnya Dapat 'Oscar', Pidatonya Bahas Sinema di Matanya